Cegah Kerumunan Peserta Vaksinasi, Polisi Atur Barisan Tenaga Kesehatan
Kamis, 04 Februari 2021 - 12:12 WIB
JAKARTA - Para peserta vaksinasi dari tenaga medis masih mengantre untuk menunggu giliran. Mereka diminta untuk berbaris dan menghindari kerumunan.
Pantauan SINDOnews, Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur Thoriq membuat sistem antrean pada peserta vaksin. (Baca juga; Raisa Ingatkan Tenaga Medis Tidak Berkerumun saat Vaksinasi di Istora )
"Silakan bapak ibu dibatasi ya 10 dulu untuk satu banjar. Supaya di dalam tidak terjadi kerumunan," kata Guntur di Istora, Kamis (4/2/2021).
Peserta yang akan masuk akan diminta menunjukan email konfirmasi. Bagi yang tidak dapat memperlihatkan akan diminta kembali. (Baca juga; Pemprov DKI Jakarta Gelar Vaksinasi untuk Tenaga Medis di Istora Senayan )
Sampai saat ini awak media tidak diperbolehkan untuk masuk dan mengambil gambar vaksin. "Mohon maaf media tidak boleh masuk sampai ada konfirmasi terlebih dahulu," tutupnya.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
Pantauan SINDOnews, Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur Thoriq membuat sistem antrean pada peserta vaksin. (Baca juga; Raisa Ingatkan Tenaga Medis Tidak Berkerumun saat Vaksinasi di Istora )
"Silakan bapak ibu dibatasi ya 10 dulu untuk satu banjar. Supaya di dalam tidak terjadi kerumunan," kata Guntur di Istora, Kamis (4/2/2021).
Peserta yang akan masuk akan diminta menunjukan email konfirmasi. Bagi yang tidak dapat memperlihatkan akan diminta kembali. (Baca juga; Pemprov DKI Jakarta Gelar Vaksinasi untuk Tenaga Medis di Istora Senayan )
Sampai saat ini awak media tidak diperbolehkan untuk masuk dan mengambil gambar vaksin. "Mohon maaf media tidak boleh masuk sampai ada konfirmasi terlebih dahulu," tutupnya.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(wib)
tulis komentar anda