Kota Tangerang Masih Punya 1.465 Tempat Tidur Kosong untuk Pasien Covid-19
Senin, 01 Februari 2021 - 21:19 WIB
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.Foto/SINDOnews/Dok
TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyatakan masih ada tempat tidur kosong untuk pasien Covid-19 di Kota Tangerang. Jumlah ini lebih banyak dari alokasi yang disarankan Kemenkes, yakni 30%.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, jumlah tempat tidur kosong untuk pasien Covid-19 di Kota Tangerang, saat ini mencapai sebanyak 1.465 unit. Jumlah itu dari total 2.800 unit yang ada di Kota Tangerang.
"Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Tangerang mengalami penurunan jika dibanding pada awal tahun 2021. Saat ini turun 80% dibanding awal tahun yang mencapai 85%," kata Arief kepada SINDOnews, Senin (1/2/2021).
Sementara terkait ketersediaan ruang Intensive Care Unit (ICU) di sejumlah rumah sakit, saat mengalami perubahan, di mana saat ini dari 93 unit ICU dan yang sudah terisi 71 unit. "Untuk ICU angkanya sangat fluktiatif," jelasnya.
Arief pun berpesan, warga Kota Tangerang jangan panik jika terserang Covid-19. Apalagi ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Kota Tangerang, masih cukup banyak. Sehingga, diharapkan bisa menampung semua pasien.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, jumlah tempat tidur kosong untuk pasien Covid-19 di Kota Tangerang, saat ini mencapai sebanyak 1.465 unit. Jumlah itu dari total 2.800 unit yang ada di Kota Tangerang.
"Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Tangerang mengalami penurunan jika dibanding pada awal tahun 2021. Saat ini turun 80% dibanding awal tahun yang mencapai 85%," kata Arief kepada SINDOnews, Senin (1/2/2021).
Sementara terkait ketersediaan ruang Intensive Care Unit (ICU) di sejumlah rumah sakit, saat mengalami perubahan, di mana saat ini dari 93 unit ICU dan yang sudah terisi 71 unit. "Untuk ICU angkanya sangat fluktiatif," jelasnya.
Arief pun berpesan, warga Kota Tangerang jangan panik jika terserang Covid-19. Apalagi ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Kota Tangerang, masih cukup banyak. Sehingga, diharapkan bisa menampung semua pasien.
(hab)
tulis komentar anda