Hadiri Harlah NU ke 95, Ini Harapan Wali Kota Bogor Bima Arya
Senin, 01 Februari 2021 - 01:23 WIB
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan tiga hal terkiat dengan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-95 hari ini, Minggu (31/1/2021).Di tengah segala keterbatasan, hari ini peringatan Harlah NU Ke-95 bisa diselenggarakan dalam kondisi khidmat dan tidak mengurangi substansi peringatan Harlah.
Bima menyampaikan tiga hal, pertama, apresiasi dan terima kasih, rukunnya, guyubnya, ademnya, solidnya dan majunya Kota Bogor tidak akan pernah bisa dilepaskan dari jihadnya teman-teman NU untuk terus mengawal kebersamaan dalam keberagaman, menjaga empat pilar, dan NKRI.
"Dikawal sama-sama tapi dalam banyak hal, NU turut mengingatkan Pemerintah yang mengemban amanah ini untuk tidak melupakan ulama dan umat dalam langkah gerak Pemkot," imbuhnya saat menghadiri Harlah NU ke-95 di aula sekolah Al-Ghozali, Jalan Semboja, Kota Bogor, Minggu (31/1/2021).
Wali Kota melanjutkan, kedua terkait harapan dan keyakinannya sebagai Wali Kota Bogor, bukan hanya Kota Bogor tapi semua diuji dalam satu ujian yang tidak ada tandingannya selama Indonesia merdeka. Yakni pertarungan luar biasa dan belum ada tanda-tanda berakhir pertarungan Pandemi Covid-19, sangat berat, membawa banyak sekali korban jiwa raga, sosial dan politik.
"Kami Forkompinda berusaha keras untuk terus solid. Tidak saja harapannya dalam konteks Pandemi memberikan contoh prokes, mengingatkan Covid-19 bisa menembus semuanya, Bogor juga punya PR untuk membuktikan Bogor bukan kota intoleransi, saya mengharapkan gebrakannya, di masa kritis ini, NU Kota Bogor bisa terus konsisten mengawal itu," pungkasnya.
Bima menyampaikan tiga hal, pertama, apresiasi dan terima kasih, rukunnya, guyubnya, ademnya, solidnya dan majunya Kota Bogor tidak akan pernah bisa dilepaskan dari jihadnya teman-teman NU untuk terus mengawal kebersamaan dalam keberagaman, menjaga empat pilar, dan NKRI.
"Dikawal sama-sama tapi dalam banyak hal, NU turut mengingatkan Pemerintah yang mengemban amanah ini untuk tidak melupakan ulama dan umat dalam langkah gerak Pemkot," imbuhnya saat menghadiri Harlah NU ke-95 di aula sekolah Al-Ghozali, Jalan Semboja, Kota Bogor, Minggu (31/1/2021).
Baca Juga
"Kami Forkompinda berusaha keras untuk terus solid. Tidak saja harapannya dalam konteks Pandemi memberikan contoh prokes, mengingatkan Covid-19 bisa menembus semuanya, Bogor juga punya PR untuk membuktikan Bogor bukan kota intoleransi, saya mengharapkan gebrakannya, di masa kritis ini, NU Kota Bogor bisa terus konsisten mengawal itu," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda