Belum Terima Vaksin dari Pemerintah, Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi Diundur
Rabu, 13 Januari 2021 - 10:13 WIB
BEKASI - Para tenaga kesehatan di Kabupaten Bekasi sepertinya harus bersabar karena vaksinasi covid-19 bagi mereka tidak bakal dilakukan bersamaan pekan ini. Vaksinasi di Kabupaten Bekasi dipastikan diundur menjadi tahap II.
Namun belum diketahui pasti kapan vaksinasi tahap II digelar. Sebab, hingga hari ini wilayah ini belum mendapatkan alokasi vaksin sinovac. Padahal, daerah tetangganya, yakni Kota Bekasi dan Kota Bogor telah menerima ribuan dosis vaksin yang dikirim oleh Kementerian Kesehatan melalui Pemprov Jawa Barat.
”Kabupaten Bekasi belum dapat distribusi. Rencana tahap ke-2, jadwal belum dipastikan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarty, Rabu (13/1/2021). (Baca: Pemkab Bekasi Siapkan 91 Lokasi Vaksinasi Covid-19 untuk 12.234 Tenaga Kesehatan)
Meski begitu, Sri belum dapat menjelaskan penyebab diundurnya jadwal vaksinasi ini. Padahal, semula vaksinasi di Kabupaten Bekasi bakal digelar serentak bersama daerah lainnya yakni pada Kamis, 14 Januari 2021 mendatang atau sehari setelah vaksin pertama diberikan pada Presiden Joko Widodo.
Namun, vaksin tahap II kemungkinan bakal digelar di akhir bulan ini. ”Masih belum tahu waktu pastinya, masih tunggu vaksin dari pusat. Insya Allah akhir bulan ini (vaksinasi). Kita tunggu,” katanya. Sambil menunggu vaksin datang ke wilayah dengan Kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara itu, Enny meminta warga untuk tetap mengedepankan protokol Kesehatan dan 4M.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan yang menjadi prioritas pertama di vaksinasi yaitu dari tenaga medis atau kesehatan. Sedikitnya ada 12.234 tenaga kesehatan yang telah diajukan mendapat vaksin.”Sasaran awalnya kepada 12.234 tenaga medis yang sudah disetujui pemerintah pusat melalui Pemprov Jawa Barat,” katanya.
Sebanyak 91 titik lokasi vaksinasi disiapkan oleh Pemkab Bekasi sebagai tempat pelaksanaan penyuntikan vaksin. Lokasi tersebut di antaranya 46 rumah sakit, 44 pusat kesehatan masyarakat, dan satu klinik. Meski begitu, vaksinasi masih menunggu kepastian pemerintah pusat.”Masih menunggu, kalau sudah tiba langsung kami distribusikan,” tegasnya.
Namun belum diketahui pasti kapan vaksinasi tahap II digelar. Sebab, hingga hari ini wilayah ini belum mendapatkan alokasi vaksin sinovac. Padahal, daerah tetangganya, yakni Kota Bekasi dan Kota Bogor telah menerima ribuan dosis vaksin yang dikirim oleh Kementerian Kesehatan melalui Pemprov Jawa Barat.
”Kabupaten Bekasi belum dapat distribusi. Rencana tahap ke-2, jadwal belum dipastikan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarty, Rabu (13/1/2021). (Baca: Pemkab Bekasi Siapkan 91 Lokasi Vaksinasi Covid-19 untuk 12.234 Tenaga Kesehatan)
Meski begitu, Sri belum dapat menjelaskan penyebab diundurnya jadwal vaksinasi ini. Padahal, semula vaksinasi di Kabupaten Bekasi bakal digelar serentak bersama daerah lainnya yakni pada Kamis, 14 Januari 2021 mendatang atau sehari setelah vaksin pertama diberikan pada Presiden Joko Widodo.
Namun, vaksin tahap II kemungkinan bakal digelar di akhir bulan ini. ”Masih belum tahu waktu pastinya, masih tunggu vaksin dari pusat. Insya Allah akhir bulan ini (vaksinasi). Kita tunggu,” katanya. Sambil menunggu vaksin datang ke wilayah dengan Kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara itu, Enny meminta warga untuk tetap mengedepankan protokol Kesehatan dan 4M.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan yang menjadi prioritas pertama di vaksinasi yaitu dari tenaga medis atau kesehatan. Sedikitnya ada 12.234 tenaga kesehatan yang telah diajukan mendapat vaksin.”Sasaran awalnya kepada 12.234 tenaga medis yang sudah disetujui pemerintah pusat melalui Pemprov Jawa Barat,” katanya.
Sebanyak 91 titik lokasi vaksinasi disiapkan oleh Pemkab Bekasi sebagai tempat pelaksanaan penyuntikan vaksin. Lokasi tersebut di antaranya 46 rumah sakit, 44 pusat kesehatan masyarakat, dan satu klinik. Meski begitu, vaksinasi masih menunggu kepastian pemerintah pusat.”Masih menunggu, kalau sudah tiba langsung kami distribusikan,” tegasnya.
(hab)
tulis komentar anda