Wagub DKI Ahmad Riza Patria Minta Warga Jakarta Tak Khawatir Divaksin
Rabu, 13 Januari 2021 - 00:22 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan siap divaksin dan meminta masyarakat tidak khawatir mengikuti program vaksinasi. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan DKI siap menerima program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah.
"Persiapan sudah kami sampaikan bahwa kami siap, sudah diatur, ada kemarin 453 yah tenaga faskesnya, yah sudah diterima 39.200, tahap awal 119.145, mulai dari tenaga kesehatan," kata Ariza di Balkot JICT II, Selasa (12/1/2021). (Baca juga: Begini Persiapan Jokowi Sebelum Divaksin Besok Pagi)
Ketua DPD Gerindra DKI itu menegaskan, siap mendukung kebijakan pemerintah pusat. "Prinsipnya kami siap dan mendukung kebijakan pemerintah pusat, kami juga minta masyarakat jangan takut, jangan khawatir, pemimpin-pemimpin bahkan duluan, Pak Jokowi, para gubernur, para bupati, para wali kota memjadi contoh dan teladan. Mari kita sama-sama sukseskan program vaksinasi Covid-19," urainya. (Baca juga: Menteri hingga Kepala Daerah Pernah Kena Corona Tak Masuk Prioritas Vaksin)
Adapun proses vaksinasi dilakukan di rumah sakit dan puskesmas. "Kan diatur nanti, di RS-RS, di puskesmas, diutamakan jajaran kesehatan terlebih dahulu," tutupnya.
"Persiapan sudah kami sampaikan bahwa kami siap, sudah diatur, ada kemarin 453 yah tenaga faskesnya, yah sudah diterima 39.200, tahap awal 119.145, mulai dari tenaga kesehatan," kata Ariza di Balkot JICT II, Selasa (12/1/2021). (Baca juga: Begini Persiapan Jokowi Sebelum Divaksin Besok Pagi)
Ketua DPD Gerindra DKI itu menegaskan, siap mendukung kebijakan pemerintah pusat. "Prinsipnya kami siap dan mendukung kebijakan pemerintah pusat, kami juga minta masyarakat jangan takut, jangan khawatir, pemimpin-pemimpin bahkan duluan, Pak Jokowi, para gubernur, para bupati, para wali kota memjadi contoh dan teladan. Mari kita sama-sama sukseskan program vaksinasi Covid-19," urainya. (Baca juga: Menteri hingga Kepala Daerah Pernah Kena Corona Tak Masuk Prioritas Vaksin)
Adapun proses vaksinasi dilakukan di rumah sakit dan puskesmas. "Kan diatur nanti, di RS-RS, di puskesmas, diutamakan jajaran kesehatan terlebih dahulu," tutupnya.
(cip)
tulis komentar anda