140 Sekolah di Kota Bekasi Siap Gelar Simulasi Belajar Tatap Muka
Senin, 28 Desember 2020 - 14:02 WIB
BEKASI - Dinas Pendidikan Kota Bekasi menyatakan, sebanyak 90 sekolah di wilayahnya yang siap menggelar simulasi pembelajaran tatap muka terbatas (SPTMT) Januari 2021 mendatang. Sekolah itu telah mengajukan surat permohonan izin ke pemerintah setempat.
Anggota Tim Role Model Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Kota Bekasi Haris Budiyono mengatakan, sekolah yang menyatakan diri siap menggelar SPTMT beberapa sudah mengajukan surat permohonan izin ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi.
"Semula ada 24 satuan pendidikan (yang mengajukan izin), namun se-Kota Bekasi ada 90 sekolah yang menyatakan kesiapan, dan bertambah 50 sekolah, sehingga total sebanyak 140 sekolah yang sudah mengajukan dan belum tentu diizinkan, melihat keseiapanya," kata Haris kepada wartawan Senin (28/12/2020).
Sejauh ini, lanjut dia, untuk sekolah yang sudah mengajukan surat izin atau mendaftar, nantinya akan dilakukan verifikasi oleh Tim Role Model Simulasi Pembelajaran Tatap Muka beserta Disdik Kota Bekasi dan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bekasi.Sementara untuk aspek penunjang sarana dan prasarana penerapan protokol kesehatan (prokes) akan dinilai, serta berkas administrasi seperti surat izin orangtua atau wali siswa yang sepakat anaknya mengikuti simulasi yang sudah mengikuti protokol kesehatan.
Haris menjelaskan, untuk agenda simulasi pembelajaran tatap muka sejauh ini tetap berpedoman pada perencanaan awal yakni, 18 Januari 2021 mendatang. Adapun untuk tahapan yang harus dilalui yakni, 11-15 Januari 2021 merupakan tahap persiapan yang harus dilakukan setiap sekolah sebelum memasuki SPTMT.
Tahap ini meliputi, ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, akses fasilitas pelayanan kesehatan, penerapan wajib masker, thermogun, pemetaan status kesehatan warga satuan pendidikan dan persetujuan komite sekolah orang tua/wali. (Baca: Sempat Naik di Akhir Pekan, Kasus Aktif Covid-19 Kabupaten Bekasi Hari Ini Turun Menjadi 571 Kasus)
Jika tahap persiapan SPTMT sudah dinyatakan layak oleh Tim Disdik Kota Bekasi, sekolah baru boleh menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka dengan melibatkan siswa pada 18 Januari 2021."Karena untuk SPTMT tetap berisifat memulai adaptasi pembelajaran tatap muka," pungkasnya.
Anggota Tim Role Model Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Kota Bekasi Haris Budiyono mengatakan, sekolah yang menyatakan diri siap menggelar SPTMT beberapa sudah mengajukan surat permohonan izin ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi.
"Semula ada 24 satuan pendidikan (yang mengajukan izin), namun se-Kota Bekasi ada 90 sekolah yang menyatakan kesiapan, dan bertambah 50 sekolah, sehingga total sebanyak 140 sekolah yang sudah mengajukan dan belum tentu diizinkan, melihat keseiapanya," kata Haris kepada wartawan Senin (28/12/2020).
Sejauh ini, lanjut dia, untuk sekolah yang sudah mengajukan surat izin atau mendaftar, nantinya akan dilakukan verifikasi oleh Tim Role Model Simulasi Pembelajaran Tatap Muka beserta Disdik Kota Bekasi dan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bekasi.Sementara untuk aspek penunjang sarana dan prasarana penerapan protokol kesehatan (prokes) akan dinilai, serta berkas administrasi seperti surat izin orangtua atau wali siswa yang sepakat anaknya mengikuti simulasi yang sudah mengikuti protokol kesehatan.
Haris menjelaskan, untuk agenda simulasi pembelajaran tatap muka sejauh ini tetap berpedoman pada perencanaan awal yakni, 18 Januari 2021 mendatang. Adapun untuk tahapan yang harus dilalui yakni, 11-15 Januari 2021 merupakan tahap persiapan yang harus dilakukan setiap sekolah sebelum memasuki SPTMT.
Tahap ini meliputi, ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, akses fasilitas pelayanan kesehatan, penerapan wajib masker, thermogun, pemetaan status kesehatan warga satuan pendidikan dan persetujuan komite sekolah orang tua/wali. (Baca: Sempat Naik di Akhir Pekan, Kasus Aktif Covid-19 Kabupaten Bekasi Hari Ini Turun Menjadi 571 Kasus)
Jika tahap persiapan SPTMT sudah dinyatakan layak oleh Tim Disdik Kota Bekasi, sekolah baru boleh menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka dengan melibatkan siswa pada 18 Januari 2021."Karena untuk SPTMT tetap berisifat memulai adaptasi pembelajaran tatap muka," pungkasnya.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda