Kapasitas Ruang Isolasi Rumah Sakit COVID-19 di Jakarta Tinggal 15%
Rabu, 23 Desember 2020 - 20:41 WIB
JAKARTA - Keterisian tempat tidur isolasi dan Intensive Care Unit (ICU) harian di 98 rumah sakit rujukan COVID-19 Jakarta terus mengalami peningkatan. Sebanyak 85% dari total 6.129 tempat tidur isolasi sudah digunakan atau sudah terisi oleh 5.691 pasien isolasi.
Berdasarkan data yang dikutip dari akun instagram Pemprov DKI Jakarta, keterisian tempat tidur isolasi pada akhir November tercatat sebanyak 75%. Sementara untuk tempat tidur ICU mencapai 74% dari total 849 tempat tidur. (Baca juga; Anies 3 Pekan Isolasi Mandiri, Wagub DKI: Alhamdulillah Kinerja Lancar, Prestasi Tambah )
Pada pekan pertama Desember, ruang isolasi dan tempat tidur ICU mengalami kenaikan. Untuk ruang isolasi naik sekitar 80% dan ruang ICU naik sekitar 75%. Pada pekan kedua, keterisian tempat tidur isolasinaik menjadi 82%, sedangkan ruang ICU naik menjadi 77% dan keterisian ruang isolasi naik menjadi 85%. Sementara ruang ICU naik menjadi 80%.
Kenaikan jumlah kasus positif COVID-19 di Jakarta juga terjadi setiap pekan selama Desember. Pada 30 November-6 Desember, jumlah kasus positif sebanyak 8.615 kasus. Kemudian pada 7-13 Desember, jumlah kasus naik menjadi 9.118 kasus. Pada 14-22 Desember, kasus positif COVID-19 di Jakarta juga naik menjadi 9.847 kasus.
Strategi 3 T (Testing, Tracing, Treatment) terus digencarkan pemerintah untuk menemukan kasus sebanyak-banyaknya. Sehingga pasien dapat diisolasi, disembuhkan untuk mencegah penyebaran virus. (Baca juga; Rapid Test Reaktif, Haikal Hassan Diminta Isolasi Mandiri )
Lihat Juga: Program Tanam 3 Juta Pohon dan Perbanyak RTH, Suswono: Turunkan Suhu di Jakarta 2 Derajat
Berdasarkan data yang dikutip dari akun instagram Pemprov DKI Jakarta, keterisian tempat tidur isolasi pada akhir November tercatat sebanyak 75%. Sementara untuk tempat tidur ICU mencapai 74% dari total 849 tempat tidur. (Baca juga; Anies 3 Pekan Isolasi Mandiri, Wagub DKI: Alhamdulillah Kinerja Lancar, Prestasi Tambah )
Pada pekan pertama Desember, ruang isolasi dan tempat tidur ICU mengalami kenaikan. Untuk ruang isolasi naik sekitar 80% dan ruang ICU naik sekitar 75%. Pada pekan kedua, keterisian tempat tidur isolasinaik menjadi 82%, sedangkan ruang ICU naik menjadi 77% dan keterisian ruang isolasi naik menjadi 85%. Sementara ruang ICU naik menjadi 80%.
Kenaikan jumlah kasus positif COVID-19 di Jakarta juga terjadi setiap pekan selama Desember. Pada 30 November-6 Desember, jumlah kasus positif sebanyak 8.615 kasus. Kemudian pada 7-13 Desember, jumlah kasus naik menjadi 9.118 kasus. Pada 14-22 Desember, kasus positif COVID-19 di Jakarta juga naik menjadi 9.847 kasus.
Strategi 3 T (Testing, Tracing, Treatment) terus digencarkan pemerintah untuk menemukan kasus sebanyak-banyaknya. Sehingga pasien dapat diisolasi, disembuhkan untuk mencegah penyebaran virus. (Baca juga; Rapid Test Reaktif, Haikal Hassan Diminta Isolasi Mandiri )
Lihat Juga: Program Tanam 3 Juta Pohon dan Perbanyak RTH, Suswono: Turunkan Suhu di Jakarta 2 Derajat
(wib)
tulis komentar anda