Rapid Test Massa Aksi 1812, Polisi Temukan 22 Orang Reaktif Covid-19
Jum'at, 18 Desember 2020 - 16:43 WIB
JAKARTA - Aparat kepolisian melakukan rapid test terhadap puluhan orang yang mengikuti aksi 1812 pada Jumat (18/12/2020) ini. Hasilnya, ditemukan 22 orang yang reaktif Covid-19 sehingga mereka dibawa ke RSD Wisma Atlet guna isolasi.
"Sampai sekarang ada 22 yang reaktif, yang mana mereka kita rujuk langsung ke RSD Wisma Atlet. Ini menandakan bisa jadi kluster dikerumunan ini," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan, Jumat (18/12/2020).
Menurutnya, sejak pagi ini polisi sudah menyampaikan kalau kegiatan penyampaian pendapat yang dilakukan FPI dan ANAK NKRI itu memang sudah melayangkan pemberitahuan ke polisi. Namun, sejak kemarin polisi juga sudah menyatakan tak bakal memberikan izin demo tersebut.
"Sebabnya, di masa pandemi covid 19 ini penularan di Jakarta cukup tinggi dan kita harapkan mereka bisa mengerti tidak boleh ada kegiatan yang sifatnya berkerumun," tuturnya. (Baca: Lakukan Rapid Test, 10 dari 61 Orang yang Hendak Aksi 1812 Diketahui Reaktif)
Maka itu, tambahnya, Polisi sejak pagi pun melakukan operasi kemanusiaan bersama TNI dan Pemprov DKI pada massa aksi, mulai dari testing, tracing, hingga treatment, termasuk rapid test. Kelompok yang berkerumun yang berniat demo bakal dikenakan operasi itu di semua wilayah Jakarta.
"Sampai sekarang ada 22 yang reaktif, yang mana mereka kita rujuk langsung ke RSD Wisma Atlet. Ini menandakan bisa jadi kluster dikerumunan ini," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan, Jumat (18/12/2020).
Menurutnya, sejak pagi ini polisi sudah menyampaikan kalau kegiatan penyampaian pendapat yang dilakukan FPI dan ANAK NKRI itu memang sudah melayangkan pemberitahuan ke polisi. Namun, sejak kemarin polisi juga sudah menyatakan tak bakal memberikan izin demo tersebut.
"Sebabnya, di masa pandemi covid 19 ini penularan di Jakarta cukup tinggi dan kita harapkan mereka bisa mengerti tidak boleh ada kegiatan yang sifatnya berkerumun," tuturnya. (Baca: Lakukan Rapid Test, 10 dari 61 Orang yang Hendak Aksi 1812 Diketahui Reaktif)
Maka itu, tambahnya, Polisi sejak pagi pun melakukan operasi kemanusiaan bersama TNI dan Pemprov DKI pada massa aksi, mulai dari testing, tracing, hingga treatment, termasuk rapid test. Kelompok yang berkerumun yang berniat demo bakal dikenakan operasi itu di semua wilayah Jakarta.
(hab)
tulis komentar anda