Kawat Berduri dan Barikade Bentengi Istana Negara dari Massa Aksi 1812
Jum'at, 18 Desember 2020 - 10:53 WIB
JAKARTA - Situasi di sekitar Istana Negara , Jakarta Pusat, per pukul 10.45 WIB, Jumat (18/12/2020) masih normal walaupun nanti siang akan ada aksi 1812 yang dilakukan sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas).
Pengendara masih bisa melintas di Jalan Medan Merdeka Utara yang mengarah ke depan Istana Negara. (Baca juga: Polda Metro Jaya Minta Aksi 1812 Dibatalkan)
Tampak ratusan polisi sudah standby dekat Masjid Istiqlal yang mengarah ke Istana. Di situ juga ada kawat duri dan barikade yang disediakan jika sewaktu-waktu jalanan ditutup.
Kemudian, situasi di Taman Pandang yang berada di depan Istana Negara sepi. Hanya ada beberapa aparat keamanan yang bersiaga.
Di Patung Kuda atau Jalan Medan Merdeka Barat juga belum ada penutupan arus lalu lintas ke arah Istana Negara, begitu juga arah sebaliknya. (Baca juga: 5.000 Personel Gabungan TNI-Polri Disiapkan saat Aksi 1812 di Depan Istana)
Front Pembela Islam (FPI), GNPF Ulama, PA 212, dan ormas lainnya akan beraksi di depan Istana Negara. Mereka menuntut pengusutan 6 laskar FPI yang tewas ditembak polisi dan meminta pembebasan Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab (HRS). Tuntutan lainnya stop kriminalisasi ulama dan stop diskriminasi hukum.
Lihat Juga: Peserta Aksi Perempuan Geruduk Istana Kumpul di Depan Bawaslu, Bawa Poster Kritik Pemerintah
Pengendara masih bisa melintas di Jalan Medan Merdeka Utara yang mengarah ke depan Istana Negara. (Baca juga: Polda Metro Jaya Minta Aksi 1812 Dibatalkan)
Tampak ratusan polisi sudah standby dekat Masjid Istiqlal yang mengarah ke Istana. Di situ juga ada kawat duri dan barikade yang disediakan jika sewaktu-waktu jalanan ditutup.
Kemudian, situasi di Taman Pandang yang berada di depan Istana Negara sepi. Hanya ada beberapa aparat keamanan yang bersiaga.
Di Patung Kuda atau Jalan Medan Merdeka Barat juga belum ada penutupan arus lalu lintas ke arah Istana Negara, begitu juga arah sebaliknya. (Baca juga: 5.000 Personel Gabungan TNI-Polri Disiapkan saat Aksi 1812 di Depan Istana)
Front Pembela Islam (FPI), GNPF Ulama, PA 212, dan ormas lainnya akan beraksi di depan Istana Negara. Mereka menuntut pengusutan 6 laskar FPI yang tewas ditembak polisi dan meminta pembebasan Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab (HRS). Tuntutan lainnya stop kriminalisasi ulama dan stop diskriminasi hukum.
Lihat Juga: Peserta Aksi Perempuan Geruduk Istana Kumpul di Depan Bawaslu, Bawa Poster Kritik Pemerintah
(jon)
tulis komentar anda