Tahanan Polres Tangsel Tewas di Sel, Keluarga: Banyak Luka Bekas Penganiayaan
Rabu, 16 Desember 2020 - 14:53 WIB
TANGERANG SELATAN - Tahanan bernama Sigit Setiawan (33) tewas saat menjalani penyidikan oleh Polres Tangerang Selatan (Tangsel) . Pihak keluarga menyebut terdapat banyak luka bakar dan lebam yang diduga bekas penganiayaan.
Sigit Setiawan merupakan tahanan Satuan Narkoba yang baru ditangkap pada 1 Desember 2020. Dia diciduk di kawasan Pamulang, Tangsel. (Baca juga: Seorang Tahanan Tewas Dikeroyok 10 Orang Senasib di Sel Polres Klaten)
Perwakilan keluarga berinisial RI (29) mengatakan, sejak penangkapan itu dirinya baru sempat membesuk Sigit ke Mapolres Tangsel pada 9 Desember. Ketika bertemu, Sigit sudah dalam kondisi mengenaskan. Terdapat banyak luka lebam, luka terbuka, hingga bekas luka bakar di bagian lehernya.
"Jadi yang pertama kali perwakilan keluarga membesuk itu saya sama satu orang lain dari keluarga juga, kita ketemu di Polres. Kondisinya sudah parah, saya nggak tega lihatnya. Banyak luka bekas penganiayaan, ada luka bakar juga di leher itu kelihatan banget. Mau bicara aja dia sudah susah, karena dadanya sakit mungkin memar juga," ujar RI kepada Okezone, Rabu (16/12/2020).
Dia tak berani menanyakan luka-luka yang dialami lantaran ada seorang anggota polisi yang mendampinginya secara ketat. Dengan bahasa isyarat, Sigit pun meminta agar RI tak perlu menanyakan luka tersebut.
Pertemuan itu rupanya jadi momen terakhir RI bertatap muka langsung dengan Sigit. Sebab, pada Jumat 11 Desember 2020 pihak kepolisian menghubungi keluarga mengabarkan bahwa Sigit telah meninggal dunia karena sakit. Jenazahnya berada di RSU Tangerang. (Baca juga: Istri Tahanan Tewas Positif Corona, Polres Bukittinggi Diisolasi)
"Sebelum tertangkap dia sehat-sehat aja. Kerjanya kan di teknisi automotif. Terus dikabarin hari Jumat, dia meninggal karena sakit. Tapi, nggak ada penjelasan medis sakitnya apa," kata RI.
Ketika dikonfirmasi mengenai kematian Sigit, Kasat Narkoba Polres Tangsel Iptu Yulius, Kasubbag Humas Polres Tangsel AKP Turharyono, hingga Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan belum memberikan respons kepada wartawan.
Sigit Setiawan merupakan tahanan Satuan Narkoba yang baru ditangkap pada 1 Desember 2020. Dia diciduk di kawasan Pamulang, Tangsel. (Baca juga: Seorang Tahanan Tewas Dikeroyok 10 Orang Senasib di Sel Polres Klaten)
Perwakilan keluarga berinisial RI (29) mengatakan, sejak penangkapan itu dirinya baru sempat membesuk Sigit ke Mapolres Tangsel pada 9 Desember. Ketika bertemu, Sigit sudah dalam kondisi mengenaskan. Terdapat banyak luka lebam, luka terbuka, hingga bekas luka bakar di bagian lehernya.
"Jadi yang pertama kali perwakilan keluarga membesuk itu saya sama satu orang lain dari keluarga juga, kita ketemu di Polres. Kondisinya sudah parah, saya nggak tega lihatnya. Banyak luka bekas penganiayaan, ada luka bakar juga di leher itu kelihatan banget. Mau bicara aja dia sudah susah, karena dadanya sakit mungkin memar juga," ujar RI kepada Okezone, Rabu (16/12/2020).
Dia tak berani menanyakan luka-luka yang dialami lantaran ada seorang anggota polisi yang mendampinginya secara ketat. Dengan bahasa isyarat, Sigit pun meminta agar RI tak perlu menanyakan luka tersebut.
Pertemuan itu rupanya jadi momen terakhir RI bertatap muka langsung dengan Sigit. Sebab, pada Jumat 11 Desember 2020 pihak kepolisian menghubungi keluarga mengabarkan bahwa Sigit telah meninggal dunia karena sakit. Jenazahnya berada di RSU Tangerang. (Baca juga: Istri Tahanan Tewas Positif Corona, Polres Bukittinggi Diisolasi)
"Sebelum tertangkap dia sehat-sehat aja. Kerjanya kan di teknisi automotif. Terus dikabarin hari Jumat, dia meninggal karena sakit. Tapi, nggak ada penjelasan medis sakitnya apa," kata RI.
Ketika dikonfirmasi mengenai kematian Sigit, Kasat Narkoba Polres Tangsel Iptu Yulius, Kasubbag Humas Polres Tangsel AKP Turharyono, hingga Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan belum memberikan respons kepada wartawan.
(jon)
tulis komentar anda