Terpapar Corona, Kepala Puskesmas Sumur Batu dan Perawat RSUD Kota Bekasi Meninggal Dunia
Rabu, 16 Desember 2020 - 14:28 WIB
BEKASI - Kabar duka datang dari dunia kesehatan di Kota Bekasi. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyatakan Kepala Puskesmas Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi Ria Fithri Widhiarti dan perawat RSUD Kota Bekasi, Siti Muniroh meninggal dunia positif Covid-19 .
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, Ria dan Siti positif Covid-19 setelah sempat menjalani perawatan medis dan sudah dimakamkan secara protokol Covid-19 di TPU Pedurenan Bekasi.”Iya benar (positif) Covid-19,” kata Rahmat kepada wartawan Rabu (16/12/2020).
Rahmat mengungkapkan,mediang Ria meninggal juga lantaran mengidap penyakit Komorbid sehingga, infeksi virus Corona nya menjalar.”Sudah dimakamkan dan saya juga sudah melayat,” ungkapnya. (Baca: 75% Pekerja WFH, Pemprov DKI Kaji Pengetatan PSBB)
Rahmat beserta jajarannya menyampaikan ucapan belasungkawa. Dia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Berdasarkan data Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), sebanyak 363 petugas medis dan kesehatan meninggal akibat Covid-19 sejak awal pandemi Maret 2020.
Rinciannya, 202 dokter dan 15 dokter gigi, dan 146 perawat. Adapun para dokter yang wafat tersebut terdiri dari 107 dokter umum (4 guru besar), dan 92 dokter spesialis (7 guru besar), serta 2 residen, dan 1 masih dalam verifikasi. Seluruhnya berasal dari 24 IDI Wilayah atau provinsi, dan 92 IDI cabang Kota/Kabupaten.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, Ria dan Siti positif Covid-19 setelah sempat menjalani perawatan medis dan sudah dimakamkan secara protokol Covid-19 di TPU Pedurenan Bekasi.”Iya benar (positif) Covid-19,” kata Rahmat kepada wartawan Rabu (16/12/2020).
Rahmat mengungkapkan,mediang Ria meninggal juga lantaran mengidap penyakit Komorbid sehingga, infeksi virus Corona nya menjalar.”Sudah dimakamkan dan saya juga sudah melayat,” ungkapnya. (Baca: 75% Pekerja WFH, Pemprov DKI Kaji Pengetatan PSBB)
Rahmat beserta jajarannya menyampaikan ucapan belasungkawa. Dia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Berdasarkan data Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), sebanyak 363 petugas medis dan kesehatan meninggal akibat Covid-19 sejak awal pandemi Maret 2020.
Rinciannya, 202 dokter dan 15 dokter gigi, dan 146 perawat. Adapun para dokter yang wafat tersebut terdiri dari 107 dokter umum (4 guru besar), dan 92 dokter spesialis (7 guru besar), serta 2 residen, dan 1 masih dalam verifikasi. Seluruhnya berasal dari 24 IDI Wilayah atau provinsi, dan 92 IDI cabang Kota/Kabupaten.
(hab)
tulis komentar anda