Pandemi Covid-19, Angka Kriminalitas di Tangsel Menurun 12%
Kamis, 16 April 2020 - 19:05 WIB
Angka kriminalitas di Kota Tangsel mengalami penurunan dalam kurun sebulan terakhir.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.Dok
TANGERANG - Angka kriminalitas di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami penurunan hingga 12% selama wabah virus Corona. Meski demikian masyarakat tetap diminta mewaspadai aksi kejahatan.
"Yang jelas, satu bulan ini ada penurunan 12% angka kejahatan yang terjadi di wilayah Tangsel," ungkap Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan saat melakukan rilis pengungkapan kasus kejahatan, selama terjadi wabah virus Covid-19 di Polres Tangsel, Serpong, Kamis (16/4/2020).
Menurut dia, selama Februari hingga hari ini, pihaknya juga telah mengungkap sebanyak 17 kasus kejahatan yang terjadi di jalan. Dari 17 kasus itu, curanmor masih menjadi yang terbesar, sebanyak 14 kasus.
"Ada 17 kasus dalam satu bulan terakhir ini dengan tersangka 25 orang dan barang bukti ranmor 14 unit, airsoft gun, sajam dan lainnya. Dalam situasi wabah virus Covid-19 ini, kami selalu bekerja maksimal," ujarnya. Berdasarkan data wilayah, kasus curanmor ini hampir merata terjadi disemua kecamatan yang ada di Tangsel. Tidak hanya curanmor, kasus curas dan curat juga masih marak.
"Dari Februari sampai sekarang, total ranmor yang berhasil diungkap ada 11 kasu, curat 3 kasus, curas 2 kasus, dan peras 1 kasus. Totalnya semua jadi 17 kasus. Rata-rata ini hukumannya di atas 5 tahun," ucapnya.
"Yang jelas, satu bulan ini ada penurunan 12% angka kejahatan yang terjadi di wilayah Tangsel," ungkap Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan saat melakukan rilis pengungkapan kasus kejahatan, selama terjadi wabah virus Covid-19 di Polres Tangsel, Serpong, Kamis (16/4/2020).
Menurut dia, selama Februari hingga hari ini, pihaknya juga telah mengungkap sebanyak 17 kasus kejahatan yang terjadi di jalan. Dari 17 kasus itu, curanmor masih menjadi yang terbesar, sebanyak 14 kasus.
"Ada 17 kasus dalam satu bulan terakhir ini dengan tersangka 25 orang dan barang bukti ranmor 14 unit, airsoft gun, sajam dan lainnya. Dalam situasi wabah virus Covid-19 ini, kami selalu bekerja maksimal," ujarnya. Berdasarkan data wilayah, kasus curanmor ini hampir merata terjadi disemua kecamatan yang ada di Tangsel. Tidak hanya curanmor, kasus curas dan curat juga masih marak.
"Dari Februari sampai sekarang, total ranmor yang berhasil diungkap ada 11 kasu, curat 3 kasus, curas 2 kasus, dan peras 1 kasus. Totalnya semua jadi 17 kasus. Rata-rata ini hukumannya di atas 5 tahun," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda