Kapolda Metro: Pendukung HRS Sempat Tembakan Tiga Peluru Senpi ke Polisi
Senin, 07 Desember 2020 - 14:49 WIB
JAKARTA - Baku tembak terjadi antara aparat Polda Metro Jaya dengan laskar khusus pengikut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab . Kejadian itu berlangsung di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin (7/12/2020) dini hari.
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran menjelaskan, laskar yang menyerang polisi sempat menembakan senjata apinya sebanyak tiga kali."Ini (peluru) sudah ada tiga yang ditembakan," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12/2020).
Fadil menuturkan, awalnya para pelaku yang berjumlah 10 orang itu memepet mobil petugas. Selanjutnya mereka menembakkan senjata apinya serta menyerang memakai senjata tajam yang dibawanya. (Baca: Diserang Laskar Khusus FPI, Kapolda Metro Jaya: Pistol Asli Bukan Rakitan, Semua Pelurunya Tajam)
Lantaran melawan petugas, lanjut Fadil, petugas pun memberikan tindakan tegas dengan melakukan tembakan kembali. Alhasil enam dari sepuluh pelaku ini tewas."Untuk yang empat yang lainnya melarikan diri," tuturnya.
Selain itu, Fadil melanjutkan atas peristiwa tersebut tak ada anggota yang terluka. Hanya, kendaraan milik petugas dalam kondisi rusak.“Tidak anggota yang terluka, hanya ada kerugian materi,” ucapnya.
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran menjelaskan, laskar yang menyerang polisi sempat menembakan senjata apinya sebanyak tiga kali."Ini (peluru) sudah ada tiga yang ditembakan," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12/2020).
Fadil menuturkan, awalnya para pelaku yang berjumlah 10 orang itu memepet mobil petugas. Selanjutnya mereka menembakkan senjata apinya serta menyerang memakai senjata tajam yang dibawanya. (Baca: Diserang Laskar Khusus FPI, Kapolda Metro Jaya: Pistol Asli Bukan Rakitan, Semua Pelurunya Tajam)
Lantaran melawan petugas, lanjut Fadil, petugas pun memberikan tindakan tegas dengan melakukan tembakan kembali. Alhasil enam dari sepuluh pelaku ini tewas."Untuk yang empat yang lainnya melarikan diri," tuturnya.
Selain itu, Fadil melanjutkan atas peristiwa tersebut tak ada anggota yang terluka. Hanya, kendaraan milik petugas dalam kondisi rusak.“Tidak anggota yang terluka, hanya ada kerugian materi,” ucapnya.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda