Sistem Irigasi Pertanian juga Disiapkan Mencegah Banjir Jakarta
Jum'at, 04 Desember 2020 - 09:38 WIB
Sistem irigasi pertanian di Kelurahan Rorotan dan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Ut ara, kini tengah dibenahi. Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Semua lini dikerahkana dalam mengatasi banjir di Jakarta . Selain normalisasi kali dan sungai serta penyediaan pompa air, sistem irigasi pertanian juga disiapkan mencegah banjir.
Sistem irigasi pertanian di Kelurahan Rorotan dan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Ut ara, kini tengah dibenahi.Camat Cilincing Muhammad Andri mengatakan, selain pembenahan saluran air, upaya ini juga sebagai pengendalian banjir di wilayah tersebut.
“Kemarin kami sudah mengadakan pertemuan dengan 11 kelompok tani di sana. Hasilnya kami merencanakan pembenahan sistem irigasi agar tidak terjadi banjir di lahan pertanian, sehingga hasil panen yang lebih maksimal, sekaligus mengendalikan banjir di pemukiman penduduk,” kata Andri saat dikonfirmasi, Jumat (4/12/2020). (Baca juga: Diprediksi Terjadi Peningkatan Debit Air pada Akhir Tahun, Pemprov DKI Siapkan Antisipasi)
Pembenahan sistem irigasi pertanian ini meliputi pembenahan saluran air Penghubung (Phb) Malaka mulai dari Pintu Air Tambun Rengas sampai dengan Saluran Phb Armain di Kelurahan Rorotan; dan Saluran Phb Armain sampai dengan Kali Blencong di Kelurahan Marunda.
Menurut Andri, pembenahan sistem irigasi pertanian ini ditargetkan rampung pada Maret 2021. Dalam dua pekan ke depan, perencanan ini meliputi pemetaan saluran irigasi, identifikasi masalah, rapat koordinasi lintas sektor, penyusunan tahapan lokasi pengerjaan, dan penyusunan jadwal (timeline) kegiatan.
“Minggu ini kami akan menyusun rencana aksi pembenahan sistem irigasi ini, mulai dari pemetaan saluran, pengambilan gambar udara, sampai pada penjadwalan kegiatan pembenahan salurannya,” jelasnya. (Baca juga Info Grafis: 5 Fakta Mengerikan Keadaan Bumi yang Sedang Kritis)
Terpisah, Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Air Kecamatan Cilincing Tjahyo Budi Setiawan menerangkan, sebagian besar s-stem irigasi ini sudah baik. Namun mesti ada pembenahan agar aliran air lebih lancar sehingga dapat mengendalikan banjir dan bermanfaat baik lahan pertanian.
“Hari ini kami melakukan pengangkatan eceng gondok di saluran air Jalan Marunda 1. Ke depannya kami akan lakukan pengangkatan sedimen lumpur hingga pembersihan rumput liar,” tutupnya.
Sistem irigasi pertanian di Kelurahan Rorotan dan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Ut ara, kini tengah dibenahi.Camat Cilincing Muhammad Andri mengatakan, selain pembenahan saluran air, upaya ini juga sebagai pengendalian banjir di wilayah tersebut.
“Kemarin kami sudah mengadakan pertemuan dengan 11 kelompok tani di sana. Hasilnya kami merencanakan pembenahan sistem irigasi agar tidak terjadi banjir di lahan pertanian, sehingga hasil panen yang lebih maksimal, sekaligus mengendalikan banjir di pemukiman penduduk,” kata Andri saat dikonfirmasi, Jumat (4/12/2020). (Baca juga: Diprediksi Terjadi Peningkatan Debit Air pada Akhir Tahun, Pemprov DKI Siapkan Antisipasi)
Pembenahan sistem irigasi pertanian ini meliputi pembenahan saluran air Penghubung (Phb) Malaka mulai dari Pintu Air Tambun Rengas sampai dengan Saluran Phb Armain di Kelurahan Rorotan; dan Saluran Phb Armain sampai dengan Kali Blencong di Kelurahan Marunda.
Menurut Andri, pembenahan sistem irigasi pertanian ini ditargetkan rampung pada Maret 2021. Dalam dua pekan ke depan, perencanan ini meliputi pemetaan saluran irigasi, identifikasi masalah, rapat koordinasi lintas sektor, penyusunan tahapan lokasi pengerjaan, dan penyusunan jadwal (timeline) kegiatan.
“Minggu ini kami akan menyusun rencana aksi pembenahan sistem irigasi ini, mulai dari pemetaan saluran, pengambilan gambar udara, sampai pada penjadwalan kegiatan pembenahan salurannya,” jelasnya. (Baca juga Info Grafis: 5 Fakta Mengerikan Keadaan Bumi yang Sedang Kritis)
Terpisah, Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Air Kecamatan Cilincing Tjahyo Budi Setiawan menerangkan, sebagian besar s-stem irigasi ini sudah baik. Namun mesti ada pembenahan agar aliran air lebih lancar sehingga dapat mengendalikan banjir dan bermanfaat baik lahan pertanian.
“Hari ini kami melakukan pengangkatan eceng gondok di saluran air Jalan Marunda 1. Ke depannya kami akan lakukan pengangkatan sedimen lumpur hingga pembersihan rumput liar,” tutupnya.
(thm)
tulis komentar anda