Syukuran Kantor Baru SPI di Jakbar Dihadiri Tamu Kehormatan
Kamis, 03 Desember 2020 - 16:23 WIB
Syukuran kantor baru SPI di Tomang, Jakarta Barat. Foto/Ist
JAKARTA - Sahabat Polisi Indonesia (SPI) menggelar syukuran dalam rangka menempati kantor baru di Tomang, Jakarta Barat. Dalam acara itu dihadiri oleh Ketua Pembina SPI Wibisono, mantan deputi Intelijen dan IT (BIN) Laksda purn TNI Agus Kowo, Prof Agus Sidharta dan jubir presiden atau ahli utama Kantor staff Presiden (KSP) Dany Amrul Ichdan sebagai tamu kehormatan.
Ketua Umum SPI Fonda Tangguh mengatakan, organisasi yang dibentuk adalah organisasi intelektual dan bukan organisasi massa. Menurutnya, SPI bersyukur bisa menempati kantor baru yang representatif untuk bekerja secara profesional, solid dan bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.
"Saya bersyukur bisa menempati kantor ini, dan saya ingin dapat dukungan dari semua pengurus agar bekerja secara profesional untuk menjadi mitra polisi yang baik dakam menjaga keutuhan NKRI," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/12/2020).
Sementara itu Ketua Pembina Sahabat Polisi Wibisono mengatakan, organisasi ini harus solid, terbuka, menjunjung tinggi loyalitas dan bisa bermanfaat untuk bangsa dan Negara.
"Satu hal yang penting dalam berorganisasi adalah loyalitas ke pimpinan, transparan, dan kerja kreatif nantinya kalo ada dana masuk diatur secara baik demi kemajuan organisasi," tutur Wibi.
Ditambahkan, SPI sebelumnya bernama Sahabat Polisi (SP). Dalam perjalanannya, selain mengalami perubahan nama dan logo, SPI mengalami dinamika pergantian pengurus. ( )
“Organisasi ini telah dibentuk dan berkiprah sejak tiga tahun yang lalu, dan akan segera terbentuk DPD di Polda, DPC di Polres hingga ke tingkat Polsek di seluruh Indonesia,” kata Wibi.
Sementara itu, Ahli utama KSP Dany Amrul Ichdan dalam sambutannya mengatakan, organisasi akan menjadi besar jika soliditas organisasi tegak lurus pada pencapaian visi misi organisasi dengan program yang membumi pada apa yang dibutuhkan rakyat Indonesia pada saat ini.
Sahabat Polisi, lanjutnya, harus dapat menjadi mitra strategis kepolisian guna membangun keberlanjutan kepercayaan publik yang melayani dan mengayomi seluruh masyarakat.
"Jadikan ini sebagai penguatan fungsi kontrol sosial serta menjadi contoh model organisasi profesional dengan kumpulan orang orang yang berintegritas dan berdedikasi dalam berkonstribusi bagi masyarakat luas," pungkas Dany.
Ketua Umum SPI Fonda Tangguh mengatakan, organisasi yang dibentuk adalah organisasi intelektual dan bukan organisasi massa. Menurutnya, SPI bersyukur bisa menempati kantor baru yang representatif untuk bekerja secara profesional, solid dan bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.
"Saya bersyukur bisa menempati kantor ini, dan saya ingin dapat dukungan dari semua pengurus agar bekerja secara profesional untuk menjadi mitra polisi yang baik dakam menjaga keutuhan NKRI," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/12/2020).
Sementara itu Ketua Pembina Sahabat Polisi Wibisono mengatakan, organisasi ini harus solid, terbuka, menjunjung tinggi loyalitas dan bisa bermanfaat untuk bangsa dan Negara.
"Satu hal yang penting dalam berorganisasi adalah loyalitas ke pimpinan, transparan, dan kerja kreatif nantinya kalo ada dana masuk diatur secara baik demi kemajuan organisasi," tutur Wibi.
Ditambahkan, SPI sebelumnya bernama Sahabat Polisi (SP). Dalam perjalanannya, selain mengalami perubahan nama dan logo, SPI mengalami dinamika pergantian pengurus. ( )
“Organisasi ini telah dibentuk dan berkiprah sejak tiga tahun yang lalu, dan akan segera terbentuk DPD di Polda, DPC di Polres hingga ke tingkat Polsek di seluruh Indonesia,” kata Wibi.
Sementara itu, Ahli utama KSP Dany Amrul Ichdan dalam sambutannya mengatakan, organisasi akan menjadi besar jika soliditas organisasi tegak lurus pada pencapaian visi misi organisasi dengan program yang membumi pada apa yang dibutuhkan rakyat Indonesia pada saat ini.
Sahabat Polisi, lanjutnya, harus dapat menjadi mitra strategis kepolisian guna membangun keberlanjutan kepercayaan publik yang melayani dan mengayomi seluruh masyarakat.
"Jadikan ini sebagai penguatan fungsi kontrol sosial serta menjadi contoh model organisasi profesional dengan kumpulan orang orang yang berintegritas dan berdedikasi dalam berkonstribusi bagi masyarakat luas," pungkas Dany.
(mhd)
tulis komentar anda