Perindo Gandeng Keponakan Prabowo Serap Curhat Komunitas Sepatu Roda di Tangsel
Sabtu, 28 November 2020 - 12:30 WIB
Ketua DPD Perindo Julia Mihardja serta Rahayu Saraswati terlihat kompak mengenakan kaus bergambar dan berlogo MS atau Muhamad-Saras. Okezone/Hambali
TANGERANG SELATAN - Sebagai bagian koalisi pendukung Pasangan calon (Paslon) Muhamad-Rahayu Saraswati pada Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Partai Perindo ikut turun menyerap aspirasi masyarakat bawah untuk diperjuangkan.
Salah satu yang ditemui adalah komunitas sepatu roda di Kota Tangsel. Mereka berharap banyak, dalam Pilkada 9 Desember nanti terpilih figur wali kota dan wakil wali kota yang berkomitmen memperjuangkan aspirasi berbagai komunitas masyarakat.
Ketua DPD Perindo Julia Mihardja serta Rahayu Saraswati terlihat kompak mengenakan kaus bergambar dan berlogo MS atau Muhamad-Saras. Sambil bersepeda santai, keduanya terlihat membaur dengan pegiat komunitas sepatu roda.
"Saya memfasilitasi, karena mereka ini cukup dekat dengan pengurus DPC Perindo Pondok Aren. Jadi mereka yang tergabung dalam komunitas sepatu roda memohon agar olahraga ini diperhatikan dan berharap dapat memiliki lapangan untuk berlatih di TangSel," kata Julia kepada Okezone, Sabtu (28/11/2020).
Menurut Julia, keluhan serta harapan komunitas itu bisa langsung disampaikan dengan kehadiran Saras di lokasi. Kata dia, sosok Saras mampu berkomitmen untuk memerjuangkan apa yang yang diserapnya dari masyarakat. (Baca juga; Pilkada Tangsel, Direktur Perludem Ungkap Tantangan Masyarakat Punya Pemimpin Bersih )
"Kita ingin ada perubahan baru di Tangsel. Pasangan MS ini adalah solusinya ke depan, sehingga kota ini benar-benar menjadi kota untuk semua. Karena semuanya bisa merasakan perubahan nyata itu," sambungnya. (Baca juga; Isu Korupsi di Pilkada Tangsel, Pengamat: Untungkan Calon Tanpa Beban Masa Lalu )
Julia menambahkan, sebenarnya cukup banyak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berpotensi meraih prestasi di Tangsel khususnya bidang olah raga. Hanya saja, potensi itu pupus seiring minimnya perhatian dari pemerintah daerah. Bahkan sebagian lain memilih bergabung ke komunitas di ibu kota.
"Banyak sekali warga Tangsel yang berprestasi dalam olahraga, tapi Pemkot kurang dan bahkan tidak memerhatikan fasilitas latihan, kesejahteraan, sehingga akhirnya mereka memilih ikut ke PemKot DKI yang jauh lebih memerhatikan kebutuhan mereka," ucapnya.
Dalam kegiatan itu, Saras yang juga adalah keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengaku prihatin atas kondisi minimnya sarana dan fasilitas pecinta sepatu roda di Tangsel. Harusnya kata dia, semua talenta bisa diberdayakan sehingga menghasilkan kemajuan bagi masyarakat dan sekaligus juga kotanya.
"Sangat disayangkan karena banyak bidang olahraga itu tidak dikembangkan. Karena kekuatan kita dan kota ini berasal dari talenta masing-masing yang bisa terus ditumbuh kembangkan," tutur Saras.
Salah satu yang ditemui adalah komunitas sepatu roda di Kota Tangsel. Mereka berharap banyak, dalam Pilkada 9 Desember nanti terpilih figur wali kota dan wakil wali kota yang berkomitmen memperjuangkan aspirasi berbagai komunitas masyarakat.
Ketua DPD Perindo Julia Mihardja serta Rahayu Saraswati terlihat kompak mengenakan kaus bergambar dan berlogo MS atau Muhamad-Saras. Sambil bersepeda santai, keduanya terlihat membaur dengan pegiat komunitas sepatu roda.
"Saya memfasilitasi, karena mereka ini cukup dekat dengan pengurus DPC Perindo Pondok Aren. Jadi mereka yang tergabung dalam komunitas sepatu roda memohon agar olahraga ini diperhatikan dan berharap dapat memiliki lapangan untuk berlatih di TangSel," kata Julia kepada Okezone, Sabtu (28/11/2020).
Menurut Julia, keluhan serta harapan komunitas itu bisa langsung disampaikan dengan kehadiran Saras di lokasi. Kata dia, sosok Saras mampu berkomitmen untuk memerjuangkan apa yang yang diserapnya dari masyarakat. (Baca juga; Pilkada Tangsel, Direktur Perludem Ungkap Tantangan Masyarakat Punya Pemimpin Bersih )
"Kita ingin ada perubahan baru di Tangsel. Pasangan MS ini adalah solusinya ke depan, sehingga kota ini benar-benar menjadi kota untuk semua. Karena semuanya bisa merasakan perubahan nyata itu," sambungnya. (Baca juga; Isu Korupsi di Pilkada Tangsel, Pengamat: Untungkan Calon Tanpa Beban Masa Lalu )
Julia menambahkan, sebenarnya cukup banyak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berpotensi meraih prestasi di Tangsel khususnya bidang olah raga. Hanya saja, potensi itu pupus seiring minimnya perhatian dari pemerintah daerah. Bahkan sebagian lain memilih bergabung ke komunitas di ibu kota.
"Banyak sekali warga Tangsel yang berprestasi dalam olahraga, tapi Pemkot kurang dan bahkan tidak memerhatikan fasilitas latihan, kesejahteraan, sehingga akhirnya mereka memilih ikut ke PemKot DKI yang jauh lebih memerhatikan kebutuhan mereka," ucapnya.
Dalam kegiatan itu, Saras yang juga adalah keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengaku prihatin atas kondisi minimnya sarana dan fasilitas pecinta sepatu roda di Tangsel. Harusnya kata dia, semua talenta bisa diberdayakan sehingga menghasilkan kemajuan bagi masyarakat dan sekaligus juga kotanya.
"Sangat disayangkan karena banyak bidang olahraga itu tidak dikembangkan. Karena kekuatan kita dan kota ini berasal dari talenta masing-masing yang bisa terus ditumbuh kembangkan," tutur Saras.
(wib)
tulis komentar anda