Gelar Aksi di Monas, GMPI Desak Pemerintah Bubarkan FPI

Rabu, 25 November 2020 - 17:26 WIB
Garda Pemuda Muslim Indonesia (GPMI) melakukan aksi demonstrasi di depan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2020). Mereka mendesak pemerintah agar segera membubarkan Front Pembela Islam (FPI). Foto: Ist
JAKARTA - Sejumlah orang yang mengatasnamakan Garda Pemuda Muslim Indonesia (GPMI) melakukan aksi demonstrasi di depan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2020). Mereka mendesak pemerintah agar segera membubarkan Front Pembela Islam (FPI) .

Ketua GPMI Mohammad Qusyairi el-Yusuf mengatakan, setiap perbedaan memang harus dihargai dan dihormati, lebih-lebih ormas yang memiliki cita-cita yang sama untuk menjadikan republik ini lebih baik lagi. Namun, jika ada ormas yang mengganggu ketertiban dan keamanan negara, maka negara perlu hadir dengan seperangkat aturan yang mengikat untuk menindak tegas, bahkan wajib membubarkan. (Baca juga:Pengamat Militer Anggap Ancaman Pembubaran FPI Berlebihan dan Melampaui Kewenangan TNI)

"Dulu negara telah menunjukkan taringnya, HTI dibubarkan. Sebab, keadaannya sangat mengganggu dan kerap bersikap intoleran. Hari ini, FPI yang menjadi trending topic dan membuat gaduh republik," ujarnya, Rabu (25/11/2020).



Menurut Qusyairi, FPI secara terang-terangan tidak mengindahkan aturan yang ada. Misalnya mereka berkerumun dalam jumlah sangat banyak di tengah pandemi Covid-19. Padahal, saat ini semua orang saling bahu-membahu menangkal penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Mereka secara gamblang melecehkan, bahkan tidak menganggap eksistensi negara. Terang-terangan mereka melanggar aturan, bahkan lebih dari itu menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat yang mana kalau dibiarkan akan berakibat fatal terjadinya konflik horizontal yang membahayakan keutuhan NKRI," ungkapnya. (Baca juga:Desakan Pembubaran FPI, Azis Syamsuddin: Lihat Dulu Apa Legal Standingnya)

Qusyairi menambahkan FPI adalah ormas yang sering membuat keresahan di tengah masyarakat, bahkan dengan kedok dakwah mereka membenarkan tindakannya sekalipun melanggar aturan.

Menurutnya, dakwah sejuk dan menggembirakan seakan bukanlah pilihan, padahal esensi ajaran Islam adalah rahmatan lil’alamin. Namun, melihat kenyataan saat ini negara harus hadir dan wajib menegakkan hukum dengan tegas dan lugas, memberi sanksi terhadap ormas yang melanggar protokol kesehatan agar tidak terkesan bahwa penegakan hukum di republik ini menjadi omong kosong belaka.

"Kami cinta NKRI, sayang Pancasila, dan menghormati Bhinneka Tunggal Ika. Sebab itu, ganyang FPI dari bumi pertiwi dikhawatirkan akan terjadi konflik horizontal yang berkepanjangan dan tak selesai," ujar Qusyairi.

Sebagai bangsa yang peduli terhadap keutuhan NKRI, pihaknya meminta Mendagri untuk membubarkan FPI sekarang juga.
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More