Jalan Panjang Langganan Banjir, Dua Sudis Jakarta Barat Bahu Membahu Normalisasi Saluran
Rabu, 25 November 2020 - 16:26 WIB
JAKARTA - Menghadapi banjir dan genangan di Jalan Panjang, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dua suku dinas (sudis) teknis turun gunung bahu membahu menormalisasi saluran air.
Saat ini pembangunan di dua titik yang dikerjakan sejak 18 Oktober 2020 telah rampung 60 persen. Diharapkan sebelum akhir tahun, dua proyek itu selesai, sehingga banjir awal tahun dapat diminimalisir.
Kasi Pemeliharaan Sistem Pengendali Banjir Air Baku Air Bersih dan Air Limbah, Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, Wawan Kurniawan, mengatakan, pekerjaan kini memfokuskan pada pelebarkan saluran, dari sebelumnya hanya setengah satu meter menjadi dua meter.
“Kedua titik saluran ini awalnya masing-masing memiliki panjang 50 meter dengan lebar satu meter dan tinggi 80 sentimeter,” kata Wawan, Rabu (25/11/2020).
(Baca juga: DKI Petakan Lokasi untuk Program Naturalisasi dan Normalisasi Kali)
Wawan mengatakan, nantinya saluran itu berbentuk persegi dengan masing-masing ketinggian dan lebar sepanjang dua meter. "Saat ini progresnya sudah 60 persen dan sedang pembuatan dinding turap menggunakan batu kali," jelas Wawan.
Menurut Wawan, normalisasi dilakukan agar daya tampung saluran menjadi lebih maksimal dan air dapat mengalir dengan baik ke kolam olakan, melalui crossingan. (Baca juga: Anies: Makin Tinggi Warga Berada di Luar Rumah, Makin Tinggi Peningkatan Kasus Covid-19)
Selain SDA, pembangunan normalisasi kedua titik saluran itu melibatkan 20 personel Sudin Sudin Bina Marga Jakarta Barat. Adapun untuk Sudin Sumber Daya Air, jumlah personel yang diturunkan mencapai 20 orang.
“Normalisasi kedua titik saluran ini diperkirakan akan rampung pada pertengahan Desember mendatang. Harapannya, genangan di Jalan Panjang dan Green Garden dapat diatasi,” tutupnya.
Saat ini pembangunan di dua titik yang dikerjakan sejak 18 Oktober 2020 telah rampung 60 persen. Diharapkan sebelum akhir tahun, dua proyek itu selesai, sehingga banjir awal tahun dapat diminimalisir.
Kasi Pemeliharaan Sistem Pengendali Banjir Air Baku Air Bersih dan Air Limbah, Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, Wawan Kurniawan, mengatakan, pekerjaan kini memfokuskan pada pelebarkan saluran, dari sebelumnya hanya setengah satu meter menjadi dua meter.
“Kedua titik saluran ini awalnya masing-masing memiliki panjang 50 meter dengan lebar satu meter dan tinggi 80 sentimeter,” kata Wawan, Rabu (25/11/2020).
(Baca juga: DKI Petakan Lokasi untuk Program Naturalisasi dan Normalisasi Kali)
Wawan mengatakan, nantinya saluran itu berbentuk persegi dengan masing-masing ketinggian dan lebar sepanjang dua meter. "Saat ini progresnya sudah 60 persen dan sedang pembuatan dinding turap menggunakan batu kali," jelas Wawan.
Menurut Wawan, normalisasi dilakukan agar daya tampung saluran menjadi lebih maksimal dan air dapat mengalir dengan baik ke kolam olakan, melalui crossingan. (Baca juga: Anies: Makin Tinggi Warga Berada di Luar Rumah, Makin Tinggi Peningkatan Kasus Covid-19)
Selain SDA, pembangunan normalisasi kedua titik saluran itu melibatkan 20 personel Sudin Sudin Bina Marga Jakarta Barat. Adapun untuk Sudin Sumber Daya Air, jumlah personel yang diturunkan mencapai 20 orang.
“Normalisasi kedua titik saluran ini diperkirakan akan rampung pada pertengahan Desember mendatang. Harapannya, genangan di Jalan Panjang dan Green Garden dapat diatasi,” tutupnya.
(thm)
tulis komentar anda