Beraksi di DPR, Buruh dan Mahasiswa Kembali Tolak Omnibus Law

Selasa, 17 November 2020 - 15:19 WIB
Buruh dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat menggelar aksi lanjutan menuntut pembatalan UU Cipta Kerja. Demonstrasi digelar di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/11/2020). Foto: SINDOnews/Okto Rizki Alpino
JAKARTA - Elemen buruh dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat menggelar aksi lanjutan menuntut pembatalan UU Cipta Kerja . Demonstrasi digelar di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/11/2020).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, massa datang dari ormas Gebrak terdiri atas gabungan mahasiswa, pelajar dan elemen buruh Kasbi. "Jumlah massa diperkirakan sekitar 300 sampai 400 orang. Kita imbau mereka untuk melakukan physical distancing," ujarnya, Selasa (17/11/2020). (Baca juga: Demo Buruh di Patung Kuda, Polisi Pantau Penerapan Protokol Kesehatan)

Setelah berkumpul di depan Gedung DPR, massa akan melakukan konvoi menuju Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Tuntutan mereka masih sama yakni tentang Omnibus Law dan memperingati Hari Pelajar Internasional," katanya.

Adapun jumlah personel yang disiagakan untuk mengamankan jalannya aksi sebanyak 400 orang. Untuk penutupan jalan di sekitar Gedung DPR dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersifat situasional. (Baca juga: Massa Buruh dan Mahasiswa Demo di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More