Guru Ngaji di Ciputat Korban Tabrak Lari, Tubuh Penuh Memar Motor Ringsek
Kamis, 12 November 2020 - 22:31 WIB
Seorang guru mengaji bernama Syafei (26), menjadi korban tabrak lari di Jalan Serua Raya, Ciputat, Kamis (12/11/2020). Foto: Hambali/Okezone
TANGERANG SELATAN - Seorang guru mengaji bernama Syafei (26), menjadi korban tabrak lari di Jalan Serua Raya, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (12/11/2020). Akibatnya, korban mengalami luka memar di sekujur tubuh.
Peristiwa itu terjadi sore tadi sekitar pukul 17.30 WIB, dimana Syafei tengah mengendarai sepeda motornya jenis matik. Dia menepi di pinggir jalan karena ingin putar balik ke arah berbeda. (Baca juga: Bersenggolan saat Ngebut, Pemotor Wanita Tewas Mengenaskan di Kalimalangl)
Namun tiba-tiba datang dari arah belakangnya seunit kendaraan berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV). "Waktu itu saya mau belok kanan ke minimarket, tiba-tiba ada mobil nabrak dari belakang saya. Tapi saya enggak tahu jenis apa, modelnya kayak Avanza begitu," katanya kepada MNrC Portal, saat ditangani di salah satu klinik.
Tabrakan itu cukup kuat menghantam bagian depan sepeda motornya. Syafei pun terjungkal ke sisi jalur yang berbeda. Apesnya lagi, dari arah berlawanan dia pun kembali dihantam seunit mobil jenis Honda Brio.
"Karena motor saya mental ke sebelah, dari arah jalur sana ada mobil Brio itu kaget terus nabrak saya lagi. Tapi pengemudinya itu turun membantu saya," ucapnya. (Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Pedagang Ayam Potong Tewas di Tangsel)
Sementara mobil yang pertama menabraknya langsung tancap gas. Ketika itu, kondisi jalan tidak terlalu ramai pengendara. Setelah beberapa saat barulah warga dan pemotor yang melintas datang memberi bantuan. "Waktu itu enggak ada yang merhatiin mobil pertama yang menabrak saya," ungkapnya.
Korban dilarikan warga ke sebuah klinik di dekat lokasi. Bagian kaki kirinya mengalami luka memar cukup parah, sedang bagian lain hanya luka-luka lecet akibat terseret aspal.
Sepeda motornya pun tak bisa lagi dikendarai karena kerusakan parah di bagian kemudi depan. "Motor rusak parah bagian depan," ucap Syafei dengan nada lemas.
Warga sekitar sempat berupaya mencari tahu mobil penabrak melalui rekaman Close Circuid Television (CCTV) di sekitar lokasi. Sayangnya, CCTV di sebuah minimarket persis di depan tempat kejadian tidak berfungsi maksimal.
Peristiwa itu terjadi sore tadi sekitar pukul 17.30 WIB, dimana Syafei tengah mengendarai sepeda motornya jenis matik. Dia menepi di pinggir jalan karena ingin putar balik ke arah berbeda. (Baca juga: Bersenggolan saat Ngebut, Pemotor Wanita Tewas Mengenaskan di Kalimalangl)
Namun tiba-tiba datang dari arah belakangnya seunit kendaraan berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV). "Waktu itu saya mau belok kanan ke minimarket, tiba-tiba ada mobil nabrak dari belakang saya. Tapi saya enggak tahu jenis apa, modelnya kayak Avanza begitu," katanya kepada MNrC Portal, saat ditangani di salah satu klinik.
Tabrakan itu cukup kuat menghantam bagian depan sepeda motornya. Syafei pun terjungkal ke sisi jalur yang berbeda. Apesnya lagi, dari arah berlawanan dia pun kembali dihantam seunit mobil jenis Honda Brio.
"Karena motor saya mental ke sebelah, dari arah jalur sana ada mobil Brio itu kaget terus nabrak saya lagi. Tapi pengemudinya itu turun membantu saya," ucapnya. (Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Pedagang Ayam Potong Tewas di Tangsel)
Sementara mobil yang pertama menabraknya langsung tancap gas. Ketika itu, kondisi jalan tidak terlalu ramai pengendara. Setelah beberapa saat barulah warga dan pemotor yang melintas datang memberi bantuan. "Waktu itu enggak ada yang merhatiin mobil pertama yang menabrak saya," ungkapnya.
Korban dilarikan warga ke sebuah klinik di dekat lokasi. Bagian kaki kirinya mengalami luka memar cukup parah, sedang bagian lain hanya luka-luka lecet akibat terseret aspal.
Sepeda motornya pun tak bisa lagi dikendarai karena kerusakan parah di bagian kemudi depan. "Motor rusak parah bagian depan," ucap Syafei dengan nada lemas.
Warga sekitar sempat berupaya mencari tahu mobil penabrak melalui rekaman Close Circuid Television (CCTV) di sekitar lokasi. Sayangnya, CCTV di sebuah minimarket persis di depan tempat kejadian tidak berfungsi maksimal.
(thm)
tulis komentar anda