Vaksinasi COVID-19 di Kota Bogor Dipastikan Digelar Akhir Tahun
Kamis, 12 November 2020 - 15:09 WIB
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Kemenkes, M Budi Hidayat menegaskan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Bogor digelar akhir tahun. SINDOnews/Haryudi
BOGOR - Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes), M Budi Hidayat menegaskan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Bogor digelar akhir tahun.
Menurut dia secara umum ada tiga puskesmas yang menjadi prirotas pemerintah pusat di Indonesia sedang dipersiapkan untuk kegiatan vaksinasi COVID-19. "Khusus untuk Puskesmas Tanah Sareal dipilih sebagai salah satu lokasi simulasi agar menjadi contoh bagi puskesmas yang lain," katanya, Kamis (12/11/2020). (Baca juga; 16 Jam Ekspedisi Ciliwung Bogor-Jakarta, Bima Arya: PR Banyak, Harus Kerja Bareng dari Hulu ke Hilir )
Tiga lokasi lainnya adalah di Bali, Ambon dan RSPI Jakarta. Simulasi terus dilaksanakan sebagai pematangan hingga waktu pelaksanaan vaksinasi. "Pada intinya kita sedang mempersiapkan, mudah-mudahan akhir tahun jika tidak ada halangan bisa dilaksanakan," katanya di Kantor Dinkes Kota Bogor, Jalan Kesehatan, Tanah Sareal.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyebutkan, persiapan yang dicek oleh Kemenkes mulai dari SOP, Sumber Daya Manusia (SDM), logistik, hingga proses pelaksanaannya nanti. Kementerian Kesehatan memastikan Kota Bogor siap serta antusiasme pemerintah dan warganya. (Baca juga; Lagi, Dua ASN Pemkot Depok Positif COVID-19 )
"Pak Dirjen secara khusus datang ke Kota Bogor untuk memastikan kesiapan Kota Bogor dan juga warganya. Upaya pemerintah pusat dalam menyediakan vaksin dari produsen seluruh dunia harus diimbangi kesiapan dari pemerintah daerah," ucapnya. (Baca juga; Setelah 40 Santri Positif Covid-19, 300 Penghuni Ponpes di Depok Swab Test Massal )
Pemilihan Kota Bogor menjadi salah satu tempat uji coba pertama vaksinasi menurut Dedie, menjadi satu kehormatan dan kebanggaan karena telah dipilih Kemenkes. Untuk itu Pemkot Bogor senantiasa berkoordinasi dengan Kemenkes dalam mempersiapkan dan memastikan fasilitas, sarana-prasarana dan SDMnya.
Menurut dia secara umum ada tiga puskesmas yang menjadi prirotas pemerintah pusat di Indonesia sedang dipersiapkan untuk kegiatan vaksinasi COVID-19. "Khusus untuk Puskesmas Tanah Sareal dipilih sebagai salah satu lokasi simulasi agar menjadi contoh bagi puskesmas yang lain," katanya, Kamis (12/11/2020). (Baca juga; 16 Jam Ekspedisi Ciliwung Bogor-Jakarta, Bima Arya: PR Banyak, Harus Kerja Bareng dari Hulu ke Hilir )
Tiga lokasi lainnya adalah di Bali, Ambon dan RSPI Jakarta. Simulasi terus dilaksanakan sebagai pematangan hingga waktu pelaksanaan vaksinasi. "Pada intinya kita sedang mempersiapkan, mudah-mudahan akhir tahun jika tidak ada halangan bisa dilaksanakan," katanya di Kantor Dinkes Kota Bogor, Jalan Kesehatan, Tanah Sareal.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyebutkan, persiapan yang dicek oleh Kemenkes mulai dari SOP, Sumber Daya Manusia (SDM), logistik, hingga proses pelaksanaannya nanti. Kementerian Kesehatan memastikan Kota Bogor siap serta antusiasme pemerintah dan warganya. (Baca juga; Lagi, Dua ASN Pemkot Depok Positif COVID-19 )
"Pak Dirjen secara khusus datang ke Kota Bogor untuk memastikan kesiapan Kota Bogor dan juga warganya. Upaya pemerintah pusat dalam menyediakan vaksin dari produsen seluruh dunia harus diimbangi kesiapan dari pemerintah daerah," ucapnya. (Baca juga; Setelah 40 Santri Positif Covid-19, 300 Penghuni Ponpes di Depok Swab Test Massal )
Pemilihan Kota Bogor menjadi salah satu tempat uji coba pertama vaksinasi menurut Dedie, menjadi satu kehormatan dan kebanggaan karena telah dipilih Kemenkes. Untuk itu Pemkot Bogor senantiasa berkoordinasi dengan Kemenkes dalam mempersiapkan dan memastikan fasilitas, sarana-prasarana dan SDMnya.
(wib)
tulis komentar anda