Dapat Tambahan Kuota Penonton 50%, CGV Ubah Kursi Bioskop
Jum'at, 06 November 2020 - 23:00 WIB
JAKARTA - Pempro DKI Jakarta menyetujui tambahan kouta penonton bioskop CGV dari 25% menjadi 50%. Dengan adanya penambahan itu, maka pengaturan kursi penonton pun berubah, dari tadinya jarak penonton 3-4 kursi kosong dan baris 1-3 dikosongkan, kini lebih rapat.
"Sekarang mah, satu penonton berjarak satu kursi kosong," kata Public Relations CGV, Hariman Chalid, Jumat (6/11/2020).
Setelah tujuh bulan tak beroperasi, CGV kembali membuka empat bioskopnya di Jakarta sejak Rabu (21/10/2020). Hariman menegaskan sejak dibuka 21 Oktober lalu hingga aturan baru berlaku 4 November 2020, pihaknya tak pernah melanggar pelaksanaan PSBB dan tetap mematuhi standar pencegahan penyebaran COVID-19. ( )
Beberapa protokol kesehatan itu meliputi, setiap staf dan penonton wajib memakai masker di seluruh area bioskop. Mengecek suhu tubuh penonton sebelum masuk ke area bioskop, dan melakukan sistem pelacakan pengunjung (tracing) dengan QR Code dan manual.
Selain itu, emi menjaga jaga jarak, CGV juga memasang marka penanda jaga jarak aman, mengurangi kapasitas tempat duduk di ruang auditorium guna menjaga jarak aman antarpenonton, dan melarang penonton membawa makanan minuman ke studio. CGV juga menerapkan prosedur kebersihan dengan cairan disinfektan di seluruh area bioskop, dan setelah penayangan film. Kemudian menyediakan hand-sanitizer.
Sementara menghindari penonton bersentuhan, CGV juga mengimbau penonton untuk memesan tiket menonton dan makan minum secara daring/online (contact-less) dengan pembayaran secara digital (cash-free). "Kami juga membatasi usia pengunjung, hanya diperbolehkan yang berusia 12 sampai 60 tahun," katanya. ( )
Menurut Hariman mengungkapkan, sejak dibuka, penonton bioskop CGV terus alami kenaikan. Antusias masyarakat mulai terlihat dengan pengunjung yang menonton di studio. "Karena itu kami berencana akan membuka kembali tujuh bioskop secara bertahap," kata Hariman.
Lihat Juga: Pengmas FIA UI Tingkatkan Internalisasi Entrepreneurial Mindset di Kalangan Pelajar Jakarta
"Sekarang mah, satu penonton berjarak satu kursi kosong," kata Public Relations CGV, Hariman Chalid, Jumat (6/11/2020).
Setelah tujuh bulan tak beroperasi, CGV kembali membuka empat bioskopnya di Jakarta sejak Rabu (21/10/2020). Hariman menegaskan sejak dibuka 21 Oktober lalu hingga aturan baru berlaku 4 November 2020, pihaknya tak pernah melanggar pelaksanaan PSBB dan tetap mematuhi standar pencegahan penyebaran COVID-19. ( )
Beberapa protokol kesehatan itu meliputi, setiap staf dan penonton wajib memakai masker di seluruh area bioskop. Mengecek suhu tubuh penonton sebelum masuk ke area bioskop, dan melakukan sistem pelacakan pengunjung (tracing) dengan QR Code dan manual.
Selain itu, emi menjaga jaga jarak, CGV juga memasang marka penanda jaga jarak aman, mengurangi kapasitas tempat duduk di ruang auditorium guna menjaga jarak aman antarpenonton, dan melarang penonton membawa makanan minuman ke studio. CGV juga menerapkan prosedur kebersihan dengan cairan disinfektan di seluruh area bioskop, dan setelah penayangan film. Kemudian menyediakan hand-sanitizer.
Sementara menghindari penonton bersentuhan, CGV juga mengimbau penonton untuk memesan tiket menonton dan makan minum secara daring/online (contact-less) dengan pembayaran secara digital (cash-free). "Kami juga membatasi usia pengunjung, hanya diperbolehkan yang berusia 12 sampai 60 tahun," katanya. ( )
Menurut Hariman mengungkapkan, sejak dibuka, penonton bioskop CGV terus alami kenaikan. Antusias masyarakat mulai terlihat dengan pengunjung yang menonton di studio. "Karena itu kami berencana akan membuka kembali tujuh bioskop secara bertahap," kata Hariman.
Lihat Juga: Pengmas FIA UI Tingkatkan Internalisasi Entrepreneurial Mindset di Kalangan Pelajar Jakarta
(abd)
tulis komentar anda