Mayat Pria dengan Luka Tusuk Ditemukan di Waduk Cincin Jakut, Diduga Korban Begal
Jum'at, 30 Oktober 2020 - 14:39 WIB
Mayat pria dengan luka tusuk ditemukan di Jalan Papanggo Raya tepatnya di dekat Waduk Cincin, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (30/10/2020). Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Mayat pria dengan luka tusuk ditemukan di Jalan Papanggo Raya tepatnya di dekat Waduk Cincin, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (30/10/2020). Penemuan mayat ini menghebohkan warga sekitar.
Warga di lokasi, Randika (26) mengungkapkan bahwa korban ditemukan warga pada pagi hari. "Sekitar jam 5 pagi tadi sudah tidak bernyawa dan ada luka di leher sehingga membuat bersimbah darah di jalan," ujarnya, Jumat (30/10/2020). (Baca juga: Anggota Marinir Dibegal, Polisi Dalami Keterangan Saksi dan Rekaman CCTV)
"Saat itu ada orang manggil ke warga yang lagi kumpul dan bilang ada korban begal . Pas dicek kayaknya dibegal. Di kantong juga sudah enggak ada apa-apa," sambungnya.
Menurut dia, di wilayah tersebut memang rawan begal. "Jalan ini kalau malam sampai pagi juga sepi," ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Paksi Eka Putra membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. "Benar, adanya korban begal. Saat ini masih dalam penyelidikan," ujarnya. (Baca juga: Residivis Pembegal Payudara Karyawati BUMN Kembali Masuk Bui)
Warga di lokasi, Randika (26) mengungkapkan bahwa korban ditemukan warga pada pagi hari. "Sekitar jam 5 pagi tadi sudah tidak bernyawa dan ada luka di leher sehingga membuat bersimbah darah di jalan," ujarnya, Jumat (30/10/2020). (Baca juga: Anggota Marinir Dibegal, Polisi Dalami Keterangan Saksi dan Rekaman CCTV)
"Saat itu ada orang manggil ke warga yang lagi kumpul dan bilang ada korban begal . Pas dicek kayaknya dibegal. Di kantong juga sudah enggak ada apa-apa," sambungnya.
Menurut dia, di wilayah tersebut memang rawan begal. "Jalan ini kalau malam sampai pagi juga sepi," ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Paksi Eka Putra membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. "Benar, adanya korban begal. Saat ini masih dalam penyelidikan," ujarnya. (Baca juga: Residivis Pembegal Payudara Karyawati BUMN Kembali Masuk Bui)
(jon)
tulis komentar anda