Heboh, Wanita Paruh Baya Bawa Bensin Ingin Bakar Gedung Balai Kota DKI Jakarta
Rabu, 28 Oktober 2020 - 12:49 WIB
JAKARTA - Gedung Balai Kota DKI Jakarta nyaris dibakar oleh perempuan setengah baya yang berhasil masuk membawa cairan bensin tanpa diketahui petugas. Beruntung, petugas Pengaman Dalam (Pamdal) dibantu anggota TNI - Polri yang sedang berjaga di Balai Kota berhasil mengamankan wanita itu.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 27 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB kemarin. Seorang ibu yang belum diketahu identitasnya itu masuk ke Gedung Blok G Balai Kota dengan melewati pengecekan mesin X-ray. Petugas pemantau mesin X-ray tidak menaruh curiga karena hanya melihat tas berisi cairan dalam kemasan botol dan menduga itu adalah botol mineral.
"Karena petugas menduga botol mineral ya dipersilakan masuk. Wanita itu pun menuju lantai 12 ke Ruang Biro Perekonomian," ungkap Kabiro Umum Budi Awaludin saat dikonfirmasi, Rabu (28/10/2020). (Baca: Penutupan Jalan, Sejumlah Rute Transjakarta Diperpendek dan Dialihkan)
Sesampainya di lantai 12, petugas Pamdal yang berjaga menanyakan tujuan wanita itu bertemu dengan Kepala Biro Perekonomian. Alasan wanita itu ingin mengurus surat. Namun saat ditanya surat-surat apa saja yang hendak diurus, wanita itu mulai bertingkah aneh dan memaksa untuk bertemu langsung.
Wanita itu berteriak ketika Pamdal menghalanginya masuk ke ruangan Biro Perekonomian. Terkejut, wanita itu malah mengancam akan membakar Gedung Blok G kalau tak diperkenankan masuk sambil menunjukkan botol air yang ternyata berisi bensin itu. (Baca: Gabung Warner Music Indonesia, Ini Harapan Suara Kayu)
"Pamdal wanita yang menangani perempuan ini langsung kalang kabut dan meminta bantuan pada petugas TNI dan kepolisian yang berjaga di luar Gedung Blok G untuk mengamankan wanita misterius itu. Wanita itu pun langsung diamankan," ucapnya.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 27 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB kemarin. Seorang ibu yang belum diketahu identitasnya itu masuk ke Gedung Blok G Balai Kota dengan melewati pengecekan mesin X-ray. Petugas pemantau mesin X-ray tidak menaruh curiga karena hanya melihat tas berisi cairan dalam kemasan botol dan menduga itu adalah botol mineral.
"Karena petugas menduga botol mineral ya dipersilakan masuk. Wanita itu pun menuju lantai 12 ke Ruang Biro Perekonomian," ungkap Kabiro Umum Budi Awaludin saat dikonfirmasi, Rabu (28/10/2020). (Baca: Penutupan Jalan, Sejumlah Rute Transjakarta Diperpendek dan Dialihkan)
Sesampainya di lantai 12, petugas Pamdal yang berjaga menanyakan tujuan wanita itu bertemu dengan Kepala Biro Perekonomian. Alasan wanita itu ingin mengurus surat. Namun saat ditanya surat-surat apa saja yang hendak diurus, wanita itu mulai bertingkah aneh dan memaksa untuk bertemu langsung.
Wanita itu berteriak ketika Pamdal menghalanginya masuk ke ruangan Biro Perekonomian. Terkejut, wanita itu malah mengancam akan membakar Gedung Blok G kalau tak diperkenankan masuk sambil menunjukkan botol air yang ternyata berisi bensin itu. (Baca: Gabung Warner Music Indonesia, Ini Harapan Suara Kayu)
"Pamdal wanita yang menangani perempuan ini langsung kalang kabut dan meminta bantuan pada petugas TNI dan kepolisian yang berjaga di luar Gedung Blok G untuk mengamankan wanita misterius itu. Wanita itu pun langsung diamankan," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda