Dalam Dua Minggu, Permukiman di Kelapa Dua Wetan Diterjang Banjir Lokal
Senin, 26 Oktober 2020 - 17:34 WIB
JAKARTA - Permukiman penduduk di RT 17/09 wilayah Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, mengalami banjir lokal akibat hujan lebat yang turun di Jakarta pada Senin (26/10/2020) siang.
Salah satu warga, Iwan RZ (65) mengungkapkan, banjir datang dengan cepat bersamaan dengan hujan. "Jadi tadi itu hujan sekitar jam 13.30, tidak berap lama kalau tidak salah hampir setengah jam air langsung memenuhi wilayah ini sampai selutut kaki orang dewasa," kata Iwan kepada SINDONews, Senin (26/10/2020).
Menurut Iwan, adanya banjir di wilayah tersebut sudah dua kali terjadi ketika hujan lebat datang. "Dalam dua minggu ini, banjir udah dua kali terjadi, selain karena hujan yang lebat ditambah buangan air dari jalan raya yang membludak masuk ke sini," ujarnya. (Baca: Angin Puting Beliung dan Hujan Lebat Sapu Bojong Menteng Bekasi)
Ketua RT 017 RW 09 Teddy menyebut bahwa sebelumny banjir sudah mengepung wilayahnya sejak tanggal 10 Oktober 2020 "Dari banjir yang pertama itu tingginya selutut juga dan ada puluhan rumah yang terdampak," ucapnya.
Iwan menambahkan, dengan adanya banjir lokal yang datang secara tidak terduga ini dapat segera tertangani dengan cepat. "Harapannya Pemerintah bisa cepat mengatasi banjir di wilayah ini, karena belum pernah terjadi seperti ini," tuturnya.
Salah satu warga, Iwan RZ (65) mengungkapkan, banjir datang dengan cepat bersamaan dengan hujan. "Jadi tadi itu hujan sekitar jam 13.30, tidak berap lama kalau tidak salah hampir setengah jam air langsung memenuhi wilayah ini sampai selutut kaki orang dewasa," kata Iwan kepada SINDONews, Senin (26/10/2020).
Menurut Iwan, adanya banjir di wilayah tersebut sudah dua kali terjadi ketika hujan lebat datang. "Dalam dua minggu ini, banjir udah dua kali terjadi, selain karena hujan yang lebat ditambah buangan air dari jalan raya yang membludak masuk ke sini," ujarnya. (Baca: Angin Puting Beliung dan Hujan Lebat Sapu Bojong Menteng Bekasi)
Ketua RT 017 RW 09 Teddy menyebut bahwa sebelumny banjir sudah mengepung wilayahnya sejak tanggal 10 Oktober 2020 "Dari banjir yang pertama itu tingginya selutut juga dan ada puluhan rumah yang terdampak," ucapnya.
Iwan menambahkan, dengan adanya banjir lokal yang datang secara tidak terduga ini dapat segera tertangani dengan cepat. "Harapannya Pemerintah bisa cepat mengatasi banjir di wilayah ini, karena belum pernah terjadi seperti ini," tuturnya.
(hab)
tulis komentar anda