Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Griya Cimanggu Indah Akhirnya Mengungsi
Minggu, 25 Oktober 2020 - 17:33 WIB
BOGOR - Warga Perumahan Griya Cimanggu Indah, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, yang rumahnya masih terendam banjir , mulai mengungsi . Mereka khawatir air semakin tinggi karena cuaca mulai kembali hujan.
Pantauan pukul 15.30 WIB, cuaca di lokasi banjir Perumahan Griya Cimanggu Indah sudah kembali turun hujan. Genangan banjir juga terlihat terus mengalami kenaikan hingga setinggi perut orang dewasa.
Beberapa warga terdampakyang tadinya bertahan di dalam rumah, akhirnya memilih untuk mengungsi. Dengan perahu karet, tim SAR mengevakusi satu persatu warga ke tempat yang lebih aman. (Baca juga: Diguyur Hujan Sejak Sore, Ratusan Rumah di Bogor Terendam Banjir)
"Dari kemarin airnya enggak surut-surut, sekarang mau ngungsi aja ke tempat saudara, saya takut air naik lagi," kata salah satu korban banjir, Leni, di lokasi, Minggu (25/10/2020).
Hingga saat ini tim SAR masih bersiaga di lokasi guna mengantisipasi banjir susulan. Sementara, petugas dan warga berupaya membersihkan material longsoran yang menutup saluran air.
Diketahui, sejumlah rumah di Perumahan Griya Cimanggu Indah, Kecamatan Tanah Sareal, terendam banjir sejak Sabtu 24 Oktober 2020 sore. Ketinggian air bervariasi, paling dalam 1 meter. (Baca juga: KP2C Sebut 1.000 Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Bogor)
Banjir disebabkan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Bogor. Ditambah saluran air atau gorong-gorong di samping perumahan tersebut tersumbat, sehingga air menggenangi rumah warga.
Pantauan pukul 15.30 WIB, cuaca di lokasi banjir Perumahan Griya Cimanggu Indah sudah kembali turun hujan. Genangan banjir juga terlihat terus mengalami kenaikan hingga setinggi perut orang dewasa.
Beberapa warga terdampakyang tadinya bertahan di dalam rumah, akhirnya memilih untuk mengungsi. Dengan perahu karet, tim SAR mengevakusi satu persatu warga ke tempat yang lebih aman. (Baca juga: Diguyur Hujan Sejak Sore, Ratusan Rumah di Bogor Terendam Banjir)
"Dari kemarin airnya enggak surut-surut, sekarang mau ngungsi aja ke tempat saudara, saya takut air naik lagi," kata salah satu korban banjir, Leni, di lokasi, Minggu (25/10/2020).
Hingga saat ini tim SAR masih bersiaga di lokasi guna mengantisipasi banjir susulan. Sementara, petugas dan warga berupaya membersihkan material longsoran yang menutup saluran air.
Diketahui, sejumlah rumah di Perumahan Griya Cimanggu Indah, Kecamatan Tanah Sareal, terendam banjir sejak Sabtu 24 Oktober 2020 sore. Ketinggian air bervariasi, paling dalam 1 meter. (Baca juga: KP2C Sebut 1.000 Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Bogor)
Banjir disebabkan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Bogor. Ditambah saluran air atau gorong-gorong di samping perumahan tersebut tersumbat, sehingga air menggenangi rumah warga.
(thm)
tulis komentar anda