Antisipasi Ambulans Bawa Batu, Polda Koordinasi dengan Dinkes DKI

JAKARTA - Polda Metro Jaya melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk mendata dan mengawasi mobil ambulans yang mungkin dikerahkan untuk membantu penanganan medis dalam aksi di Istana Negara hari ini. Ini dilakukan mengantisipasi penyalahgunaan mobil ambulans.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, polisi berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk mendata dan mengawasi adanya mobil ambulans. Dengan begitu, kata dia, penggunaan mobil ambulans pun bisa dikontrol dan tidak disalahgunakan selain untuk kepentingan kemanusiaan.

"Kami sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI untuk bisa mendata ambulans yang ada karena kalau memang untuk kemanusiaan kami mendukungnya dan kami ucapkan terima kasih," ujarnya pada wartawan, Selasa (20/10/2020). (Baca: Polisi Lakukan Razia di Perbatasan Jakarta Antisipasi Perusuh Demo Hari Ini)

Sebabnya, lanjut dia, berkaca dari aksi-aksi sebelumnya, ada ambulans yang digunakan selain untuk kepentingan kemanusiaan. Sebagaimana yang diamankan polisi beberapa waktu lalu, ada ambulans yang terindikasi dipakai untuk membawa bebatuan dan logistik guna kepentingan kerusuhan.

Maka itu, polisi bakal menindak tegas ambulans yang dipakai untuk memuat benda-benda mencurigakan. Polisi, sekali lagi meminta pada semua pihak untuk tidak menyalahgunakan fungsi dari mobil ambulans tersebut."Kalau di balik itu ada kamuflase, malah menyiapkan batu-batuan untuk pendemo, kami akan tindak tegas," ujarnya.