Penggerebekan Warung Remang-remang Bocor, PSK Berhasil Kabur
Senin, 19 Oktober 2020 - 16:50 WIB
BEKASI - Warung remang-remang di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, digerebek polisi, Minggu (18/10/2020) malam.
Dalam penggerebekan itu, polisi menyita barang bukti berupa puluhan kondom dan 450 botol minuman keras. Namun dalam penggerebakan itu tidak ditemukan pekerja seks komersil (PKS) di lokasi.
Penggerebekan itu diduga bocor sehingga para PSK sudah melarikan diri sebelum petugas datang. "Ada yang membocorkan kita akan menggerebek warung remang-remang," ujar Kasat Sabhara Polres Metro Bekasi, AKBP J Sihombing, Senin (19/10/2020).
Petugas juga tidak menemukan pemilik warung remang-remang. Sebab, saat dilakukan penggerebekan warung remang-remang tersebut sudah dalam kondisi sepi. (Baca juga: PSK 17 Tahun di Bintaro Bertarif Rp1 Juta, Layani Tamu hingga 5 Orang Sehari)
Warung yang diduga menjadi penyedia jasa prostitusi terselubung itu tutup lebih cepat. Saat petugas datang, hanya ada bekas pesta miras di sana. "Ada kondom, miras yang habis diminum, itu belum dibereskan. Kondisi warungnya sudah sepi, tidak ada orang sama sekali," ungkapnya.
Hingga kini, petugas masih menyelidiki pemilik warung remang-remang untuk dimintai keterangan perihal perizinan usaha tersebut. "Kita belum tahu untuk iziinnya ada, sampai ada kondom. Kami menduga kuat ada tindakan prostitusi terselubung," tegasnya.
Kata dia, Operasi Cipta Kondisi ini akan terus dilakukan dengan sasaran peredaran miras, prostitusi, perjudian dan juga penggunaan obat-obatan terlarang.
Lihat Juga: Bintang Porno Jepang yang Pasang Tarif Rp306 Juta untuk Seks Ditangkap dalam Operasi Hong Kong
Dalam penggerebekan itu, polisi menyita barang bukti berupa puluhan kondom dan 450 botol minuman keras. Namun dalam penggerebakan itu tidak ditemukan pekerja seks komersil (PKS) di lokasi.
Penggerebekan itu diduga bocor sehingga para PSK sudah melarikan diri sebelum petugas datang. "Ada yang membocorkan kita akan menggerebek warung remang-remang," ujar Kasat Sabhara Polres Metro Bekasi, AKBP J Sihombing, Senin (19/10/2020).
Petugas juga tidak menemukan pemilik warung remang-remang. Sebab, saat dilakukan penggerebekan warung remang-remang tersebut sudah dalam kondisi sepi. (Baca juga: PSK 17 Tahun di Bintaro Bertarif Rp1 Juta, Layani Tamu hingga 5 Orang Sehari)
Warung yang diduga menjadi penyedia jasa prostitusi terselubung itu tutup lebih cepat. Saat petugas datang, hanya ada bekas pesta miras di sana. "Ada kondom, miras yang habis diminum, itu belum dibereskan. Kondisi warungnya sudah sepi, tidak ada orang sama sekali," ungkapnya.
Hingga kini, petugas masih menyelidiki pemilik warung remang-remang untuk dimintai keterangan perihal perizinan usaha tersebut. "Kita belum tahu untuk iziinnya ada, sampai ada kondom. Kami menduga kuat ada tindakan prostitusi terselubung," tegasnya.
Kata dia, Operasi Cipta Kondisi ini akan terus dilakukan dengan sasaran peredaran miras, prostitusi, perjudian dan juga penggunaan obat-obatan terlarang.
Lihat Juga: Bintang Porno Jepang yang Pasang Tarif Rp306 Juta untuk Seks Ditangkap dalam Operasi Hong Kong
(thm)
tulis komentar anda