Atasi Banjir di Green Garden Kebon Jeruk, Pemkot Jakbar Bangun Kolam Kolakan
Senin, 19 Oktober 2020 - 01:02 WIB
Mengatasi masalah banjir di Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pemerintah daerah setempat akan membangun kolam kolakan. Foto: SINDOnews/Yan Yusuf
JAKARTA - Mengatasi masalah banjir di Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pemerintah daerah akan membangun kolam kolakan.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat mengunjungi Green Garden, Minggu (18/10/2020). Pembangunan kolam kolakan akan dilakukan dalam beberapa hari. “Tak hanya di Green Garden, kami juga bangun di beberapa titik lainnya,” ujar Uus. (Baca juga: Besok, Jakarta Akan Miliki Perda Penanggulangan Covid-19)
Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko yang ikut dalam pengecekan mengakui kolakan sendiri akan dibangun dengan ukuran 50x3 meter dengan ketinggian dua meter.
Dari kolakan ini akan menjadi penampung di saat air di kawasan itu berdebit tinggi saat terjadi hujan . Saat reda, air akan dikuras menggunakan pompa dibuang menuju Kali Angke Lama atau Mookevart yang berada tak jauh dari lokasi.
Mengenai persoalan lahan, Pemkot Jakbar telah konsolidasi dengan instansi terkait, salah satunya Sudin Sumber Daya Air (SDA) dan Pertamanan. "Tadi sudah kita bicarakan, sekarang Sudin SDA dan Pertamanan lagi mengerjakannya. Untuk pohon-pohonnya kita pindahkan," ucap Yani.
Dengan kolam kolakan, dia yakin masalah genangan di Green Garden yang terjadi tiap hujan dapat teratasi. (Baca juga: Butuh Waktu 8 Tahun untuk Normalisasi Kali, DKI Minta Bantuan Pengembang Perumahan)
Hal itu diungkapkan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat mengunjungi Green Garden, Minggu (18/10/2020). Pembangunan kolam kolakan akan dilakukan dalam beberapa hari. “Tak hanya di Green Garden, kami juga bangun di beberapa titik lainnya,” ujar Uus. (Baca juga: Besok, Jakarta Akan Miliki Perda Penanggulangan Covid-19)
Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko yang ikut dalam pengecekan mengakui kolakan sendiri akan dibangun dengan ukuran 50x3 meter dengan ketinggian dua meter.
Dari kolakan ini akan menjadi penampung di saat air di kawasan itu berdebit tinggi saat terjadi hujan . Saat reda, air akan dikuras menggunakan pompa dibuang menuju Kali Angke Lama atau Mookevart yang berada tak jauh dari lokasi.
Mengenai persoalan lahan, Pemkot Jakbar telah konsolidasi dengan instansi terkait, salah satunya Sudin Sumber Daya Air (SDA) dan Pertamanan. "Tadi sudah kita bicarakan, sekarang Sudin SDA dan Pertamanan lagi mengerjakannya. Untuk pohon-pohonnya kita pindahkan," ucap Yani.
Dengan kolam kolakan, dia yakin masalah genangan di Green Garden yang terjadi tiap hujan dapat teratasi. (Baca juga: Butuh Waktu 8 Tahun untuk Normalisasi Kali, DKI Minta Bantuan Pengembang Perumahan)
(jon)
tulis komentar anda