Komentar Kocak Netizen usai Anies Terapkan Lagi PSBB Transisi
Minggu, 11 Oktober 2020 - 21:05 WIB
JAKARTA - Berakhir sudah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) yang diperketat di Jakarta. Kini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menerapkan PSBB transisi yang dimulai 12 hingga 25 Oktober 2020. Hal tersebut karena adanya pelambatan kenaikan kasus positif dan kasus aktif meski masih terjadi peningkatan penularan Covid-19.
Pemberlakuan PSBB transisi langsung disambut beragam komentar netizen atau warganet sebagaimana dihimpun SINDOnews, Minggu (11/10/2020). (Baca juga: Anies Baswedan Berlakukan Kembali PSBB Transisi di Jakarta)
Salah satunya datang dari @DAWGS000 yang menyatakan Abis PSBB transisi balik lagi ke PSBB total...gitu aja ampe nenek hindun di tolak di sholatin lagi....
Akun lainnya yakni @Nahdliyin_ tak kalah kocak. “Nnti tggl 15 di naekin lagi y status psbb nya, kan tggl 13 kelompok anu aku demo, jadi di longgarin dulu, setelah demo selesai trus di ketatin lagi kaya legging emak2,” tulis akun tersebut.
Ada juga warganet yang menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan ketimbang rem-reman. “Rem mendadak..rem darurat..rem tangan..rem genjot sama aja ga ada bedanya..intinya jaga kesehatan aja,” cuit akun @pad4ng1107. (Baca juga: Pemprov DKI Tingkatkan Tracing pada Masa PSBB Transisi)
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
Pemberlakuan PSBB transisi langsung disambut beragam komentar netizen atau warganet sebagaimana dihimpun SINDOnews, Minggu (11/10/2020). (Baca juga: Anies Baswedan Berlakukan Kembali PSBB Transisi di Jakarta)
Salah satunya datang dari @DAWGS000 yang menyatakan Abis PSBB transisi balik lagi ke PSBB total...gitu aja ampe nenek hindun di tolak di sholatin lagi....
Akun lainnya yakni @Nahdliyin_ tak kalah kocak. “Nnti tggl 15 di naekin lagi y status psbb nya, kan tggl 13 kelompok anu aku demo, jadi di longgarin dulu, setelah demo selesai trus di ketatin lagi kaya legging emak2,” tulis akun tersebut.
Ada juga warganet yang menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan ketimbang rem-reman. “Rem mendadak..rem darurat..rem tangan..rem genjot sama aja ga ada bedanya..intinya jaga kesehatan aja,” cuit akun @pad4ng1107. (Baca juga: Pemprov DKI Tingkatkan Tracing pada Masa PSBB Transisi)
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(jon)
tulis komentar anda