Demo 8 Oktober, Polres Depok Amankan 143 Pelajar
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 16:05 WIB
JAKARTA - Sebanyak 143 pelajar diamankan dari sejumlah wilayah yang ada di Depok pada Kamis 8 Oktober 2020. Ratusan pelajar itu diamankan karena hendak ikut demo ke Jakarta.
"Satu hari kemarin total ada 143 pelajar yang kami amankan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Wadi Sabani, Jumat (9/10/2020). ( )
Wadi mengatakan, ratusan pelajar ada yang dari tingkat SMP, SMA dan SMK. Setiap rombongan ada yang 15, 14, 18, hingga 96 orang. ( )
"Sehingga kalau ditotal ada 143 orang," ujarnya. ( )
Dari ratusan pelajar itu, pihaknya tidak menemukan barang-barang berbahaya. Namun mereka tetap diamankan karena berpotensi menimbulkan kericuhan di lokasi unjuk rasa. (Lihat foto: Selain Gedung, Massa Juga Hancurkan 8 Mobil di Kementerian ESDM )
Dari 143 dua di antaranya merupakan perempuan. Namun, sebagian dari siswa yang terjaring merupakan siswa yang sudah tidak bersekolah tetapi menggunakan pakaian sekolah untuk dapat mengikuti demonstrasi bergabung dengan mahasiswa di Jakarta.
Selain itu, siswa yang tertangkap mengaku mendapatkan ajakan dari temannya dan penyebaran dari Medsos. Pihaknya akan melakukan patroli cyber guna mencari akun yang menyebarluaskan ajakan tersebut.
"Hasilnya nanti akan kami publish," katanya. (Lihat foto: Preman Pengancam PNS Menggunakan Ular Diciduk Polisi )
"Satu hari kemarin total ada 143 pelajar yang kami amankan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Wadi Sabani, Jumat (9/10/2020). ( )
Wadi mengatakan, ratusan pelajar ada yang dari tingkat SMP, SMA dan SMK. Setiap rombongan ada yang 15, 14, 18, hingga 96 orang. ( )
"Sehingga kalau ditotal ada 143 orang," ujarnya. ( )
Dari ratusan pelajar itu, pihaknya tidak menemukan barang-barang berbahaya. Namun mereka tetap diamankan karena berpotensi menimbulkan kericuhan di lokasi unjuk rasa. (Lihat foto: Selain Gedung, Massa Juga Hancurkan 8 Mobil di Kementerian ESDM )
Dari 143 dua di antaranya merupakan perempuan. Namun, sebagian dari siswa yang terjaring merupakan siswa yang sudah tidak bersekolah tetapi menggunakan pakaian sekolah untuk dapat mengikuti demonstrasi bergabung dengan mahasiswa di Jakarta.
Selain itu, siswa yang tertangkap mengaku mendapatkan ajakan dari temannya dan penyebaran dari Medsos. Pihaknya akan melakukan patroli cyber guna mencari akun yang menyebarluaskan ajakan tersebut.
"Hasilnya nanti akan kami publish," katanya. (Lihat foto: Preman Pengancam PNS Menggunakan Ular Diciduk Polisi )
(mhd)
tulis komentar anda