Bentrok Secara Brutal, 105 Pelajar di Bekasi Diamankan Polisi
Kamis, 08 Oktober 2020 - 21:17 WIB
BEKASI - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota mengamankan ratusan pelajar yang ikut dalam unjuk rasa di Jalan Jendral Ahmad Yani, Bekasi Selatan dan Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur. Ratusan pelajar itu diamankan lantaran melakukan perusakan dan provokasi saat berlangsungnya unjuk rasa di beberapa titik Kota Bekasi.
“Total ada 105 pelajar yang kami amankan di tiga lokasi yakni di Medan Satria, Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Unisma. Mereka berusaha melakukan provokasi,” kata Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko, Kamis (8/10/2020) malam. ( )
Bahkan, mereka sempat melempari mobil dinas polisi dan TNI di Jalan Chairil Anwar. Hanya saja,kata dia, kerusakan yang dialami pada kendaraan dinas tersebut tak begitu parah. Di sana, mahasiswa sempat memblokade jalan usai melakulan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Bekasi. Mereka juga duduk di tengah jalan dan tak memperbolehkan pengendara melintas jalan menuju Cikarang tersebut. ( )
Sempat terjadi kericuhan, massa bahkan merusak pos lantas di sekitar lokasi. Aksi mereka kemudian dibubarkan oleh TNI dan polisi menggunakan gas air mata pada pukul 17.40 WIB.Akhirnya, petugas dari Polda Sumut dan Sumbar, rekan TNI 202 dan Polda Metro Jaya ikut membubarkan diri kerumunan pengunjuk rasa.
Kini, 105 pelajar yang mayoritas berasal dari wilayah luar Kota Bekasi masih menjalani pemeriksaan. Meski mereka tak mengantungi senjata tajam, namin kepolisian tetap akan mendalami motif-motif ketika mereka melakukan provokasi dan perusakan.“Kita akan proses dengan hukum yang berlaku,” tegasnya. ( )
“Total ada 105 pelajar yang kami amankan di tiga lokasi yakni di Medan Satria, Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Unisma. Mereka berusaha melakukan provokasi,” kata Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko, Kamis (8/10/2020) malam. ( )
Bahkan, mereka sempat melempari mobil dinas polisi dan TNI di Jalan Chairil Anwar. Hanya saja,kata dia, kerusakan yang dialami pada kendaraan dinas tersebut tak begitu parah. Di sana, mahasiswa sempat memblokade jalan usai melakulan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Bekasi. Mereka juga duduk di tengah jalan dan tak memperbolehkan pengendara melintas jalan menuju Cikarang tersebut. ( )
Sempat terjadi kericuhan, massa bahkan merusak pos lantas di sekitar lokasi. Aksi mereka kemudian dibubarkan oleh TNI dan polisi menggunakan gas air mata pada pukul 17.40 WIB.Akhirnya, petugas dari Polda Sumut dan Sumbar, rekan TNI 202 dan Polda Metro Jaya ikut membubarkan diri kerumunan pengunjuk rasa.
Kini, 105 pelajar yang mayoritas berasal dari wilayah luar Kota Bekasi masih menjalani pemeriksaan. Meski mereka tak mengantungi senjata tajam, namin kepolisian tetap akan mendalami motif-motif ketika mereka melakukan provokasi dan perusakan.“Kita akan proses dengan hukum yang berlaku,” tegasnya. ( )
(mhd)
tulis komentar anda