Besok, Jubir Ade Yasin Dilantik Dampingi Bima Arya Jadi Sekda Kota Bogor
Rabu, 30 September 2020 - 21:11 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Foto/Dok/SINDOnews
BOGOR - Syarifah Sofiah, Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Bogor bakal dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Kamis 1 Oktober 2020.
Sekadar diketahui Ifah begitu biasa disapa Syarifah Sofiah selama pandemi kerap mendampingi Bupati Bogor Ade Yasin yang menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor. ( )
Dengan demikian, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 saat ini mengalami kekosongan. Hingga saat ini Ifah maupun Bupati Bogor Ade Yasin belum mau menanggapi siapa yang akan menggantikan posisinya.
Kepastian Ifah yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) sebagai Sekda Kota Bogor itu diumumkan langsung Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di teras Balai Kota Bogor, Rabu (30/9/2020). (
"Setelah melalui proses yang cukup panjang, proses pengujian, assesment di panitia seleksi, kemudian secara pribadi saya melakukan pendalam tentang rekam jejak, mempertimbangkan banyak hal, berdiskusi dengan banyak hal dengan pak wakil, pak sekda dengan teman-teman birokrat dan media saya ingin sampaikan insya allah besok kota bgor akan memiliki Sekda perempuan pertama yaitu doktor insinyur Syarifah," ungkap Bima Arya.
Dia berharap banyak dengan terpilihnya Syarifah Sofiah sebagai orang nomor tiga di wilayahnya bisa membawa birokrasi Kota Bogor menjadi lebih baik. "Insya Allah ini babak baru bagi Kota Bogor juga bagi Kota dan Kabupaten mengingat ibu Syarifah adalah birokrat senior dari Kabupaten Bogor," ungkapnya.
Bima mengaku sangat menghormati rekam jejak Syarifah dan menghormati Bupati Bogor Ade Yasin yang telah mengizinkan anak buahnya ikut kontestasi open bidding atau lelang jabatan Sekda Kota Bogor.
"Saya pribadi, mengawali proses ini dengan meminta izin juga kepada Ibu Ade dan saya pribadi sudah saya sampaikan kepada Ibu Ade keputusan ini dan saya pun silaturahmi langsung dengan Ibu Ade. Insya Allah malam ini saya akan silaturahmi kepada Ibu Ade untuk lebih merekatkan lagi hubungan kota dan kabupaten," pungkasnya.
Sekadar diketahui Ifah begitu biasa disapa Syarifah Sofiah selama pandemi kerap mendampingi Bupati Bogor Ade Yasin yang menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor. ( )
Dengan demikian, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 saat ini mengalami kekosongan. Hingga saat ini Ifah maupun Bupati Bogor Ade Yasin belum mau menanggapi siapa yang akan menggantikan posisinya.
Kepastian Ifah yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) sebagai Sekda Kota Bogor itu diumumkan langsung Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di teras Balai Kota Bogor, Rabu (30/9/2020). (
"Setelah melalui proses yang cukup panjang, proses pengujian, assesment di panitia seleksi, kemudian secara pribadi saya melakukan pendalam tentang rekam jejak, mempertimbangkan banyak hal, berdiskusi dengan banyak hal dengan pak wakil, pak sekda dengan teman-teman birokrat dan media saya ingin sampaikan insya allah besok kota bgor akan memiliki Sekda perempuan pertama yaitu doktor insinyur Syarifah," ungkap Bima Arya.
Dia berharap banyak dengan terpilihnya Syarifah Sofiah sebagai orang nomor tiga di wilayahnya bisa membawa birokrasi Kota Bogor menjadi lebih baik. "Insya Allah ini babak baru bagi Kota Bogor juga bagi Kota dan Kabupaten mengingat ibu Syarifah adalah birokrat senior dari Kabupaten Bogor," ungkapnya.
Bima mengaku sangat menghormati rekam jejak Syarifah dan menghormati Bupati Bogor Ade Yasin yang telah mengizinkan anak buahnya ikut kontestasi open bidding atau lelang jabatan Sekda Kota Bogor.
"Saya pribadi, mengawali proses ini dengan meminta izin juga kepada Ibu Ade dan saya pribadi sudah saya sampaikan kepada Ibu Ade keputusan ini dan saya pun silaturahmi langsung dengan Ibu Ade. Insya Allah malam ini saya akan silaturahmi kepada Ibu Ade untuk lebih merekatkan lagi hubungan kota dan kabupaten," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda