32 Wartawan Jalani Swab Test, Kontak Erat dengan Ketua DPRD Kabupaten Bogor
Senin, 28 September 2020 - 09:34 WIB
BOGOR - Sebanyak 32 wartawan yang kontak erat dengan Ketua DPRD Kabupaten Bogor , Rudy Susmanto, menjalani swab test, Senin (28/9/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Tes dilakukan setelah Ketua DPRD Kabupaten Bogor dinyatakan positif COVID-19.
"Swab tes bagi 32 wartawan yang sempat kontak erat dengan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, hari ini pukul 10.00 WIB dilaksanakan di RSUD," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah. (Baca juga; Tambah 60 Orang, Rekor Tertinggi Pasien Positif COVID-19 di Kabupaten Bogor )
Syarifah yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan tracking.
"Dinkes (Dinas Kesehatan) masih terus menurunkan tim nya untuk melakukan tracking. Penambahan data positif selain hasil tracking dinkes juga laporan dari berbagai RS non RSUD," ungkapnya. (Baca juga; Beredar Kabar Gunung Salak Bogor Terbelah, Ini Penjelasan BNPB )
Lebih lanjut ia mengatakan untuk swab test, Kabupaten Bogor masih jauh dari ideal dengan jumlah penduduk hampir 6 juta. "Kemampuan kita sekarang melakukan tes pcr untuk 800 orang setiap minggu nya. Seharusnya 6.000 orang setiap minggu," katanya. (Baca juga; Ketua DPRD Positif, Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Bertambah 56 Orang )
"Swab tes bagi 32 wartawan yang sempat kontak erat dengan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, hari ini pukul 10.00 WIB dilaksanakan di RSUD," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah. (Baca juga; Tambah 60 Orang, Rekor Tertinggi Pasien Positif COVID-19 di Kabupaten Bogor )
Syarifah yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan tracking.
"Dinkes (Dinas Kesehatan) masih terus menurunkan tim nya untuk melakukan tracking. Penambahan data positif selain hasil tracking dinkes juga laporan dari berbagai RS non RSUD," ungkapnya. (Baca juga; Beredar Kabar Gunung Salak Bogor Terbelah, Ini Penjelasan BNPB )
Lebih lanjut ia mengatakan untuk swab test, Kabupaten Bogor masih jauh dari ideal dengan jumlah penduduk hampir 6 juta. "Kemampuan kita sekarang melakukan tes pcr untuk 800 orang setiap minggu nya. Seharusnya 6.000 orang setiap minggu," katanya. (Baca juga; Ketua DPRD Positif, Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Bertambah 56 Orang )
(wib)
tulis komentar anda