Terpapar Covid-19, 2 Balita Diisolasi di Stadion Patriot Bekasi
Kamis, 24 September 2020 - 18:46 WIB
BEKASI - Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid -19 Kota Bekasi mengisolasi dua balita yang terkonfirmasi terpapar Covid -19 di Ruang Isolasi Stadion Patriot Chandrabaga di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (24/9). Dua balita itu diduga tertular dari klaster kelarga.
“Bertambah dua orang balita, jadi total semua warga yang menjadi isolasi sebanyak 20 orang,” ungkap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi kepada SINDOnews Kamis (24/9/2020). Rinciannya, 14 laki-laki, 4 orang perempuan dewasa dan 2 anak-anak. Mereka dalam penanganan petugas saat ini.
Rahmat menjelaskan, anak balita yang berusia 3 dan 4 tahun tersebut terpapar dari orang tuanya. Sebab, penularan terparah di Kota Bekasi dari kluster kelurga. Untuk itu, masyarakat Bekasi diminta untuk tetap menjaga kesehatanya mengedepankn protokol kesehatan dengan memakai masker. (Baca: Jika Dilonggarkan, Positif Covid-19 di DKI Bisa Tembus 2.000 Kasus Setiap Hari)
Untuk isolasi, kata dia, mereka ditempatkan di ruang berbeda antara laki- laki, perempun dan balita tersebut.”Kami pisahkan antara laki-laki dan perempuan. Anak-anak masih bersama ibunya di ruang isolasi perempuan. Dan mereka mendapatkan pananganan prioritas,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 57 ruang isolasi di Stadion Patriot Chandrabaga dipersiapkan untuk pasien Covid-19 berstatus OTG. Sebanyak 20 orang akan rutin menjalani tes usap yang dilakukan 2 hari sekali. Ketika hasilnya dinyatakan negatif, mereka baru diperbolehkan kembali ke rumahnya masing-masing.
“Bertambah dua orang balita, jadi total semua warga yang menjadi isolasi sebanyak 20 orang,” ungkap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi kepada SINDOnews Kamis (24/9/2020). Rinciannya, 14 laki-laki, 4 orang perempuan dewasa dan 2 anak-anak. Mereka dalam penanganan petugas saat ini.
Rahmat menjelaskan, anak balita yang berusia 3 dan 4 tahun tersebut terpapar dari orang tuanya. Sebab, penularan terparah di Kota Bekasi dari kluster kelurga. Untuk itu, masyarakat Bekasi diminta untuk tetap menjaga kesehatanya mengedepankn protokol kesehatan dengan memakai masker. (Baca: Jika Dilonggarkan, Positif Covid-19 di DKI Bisa Tembus 2.000 Kasus Setiap Hari)
Untuk isolasi, kata dia, mereka ditempatkan di ruang berbeda antara laki- laki, perempun dan balita tersebut.”Kami pisahkan antara laki-laki dan perempuan. Anak-anak masih bersama ibunya di ruang isolasi perempuan. Dan mereka mendapatkan pananganan prioritas,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 57 ruang isolasi di Stadion Patriot Chandrabaga dipersiapkan untuk pasien Covid-19 berstatus OTG. Sebanyak 20 orang akan rutin menjalani tes usap yang dilakukan 2 hari sekali. Ketika hasilnya dinyatakan negatif, mereka baru diperbolehkan kembali ke rumahnya masing-masing.
(hab)
tulis komentar anda