Wakil Wali Kota Bekasi Perlihatkan Produk Penghemat BBM Hasil Karya Guru SMK
Rabu, 23 September 2020 - 16:10 WIB
BEKASI - Wakil Wali Kota Bekasi , Tri Adhianto melihat produk penghemat bahan bakar minyak (BBM) hasil karya salah seorang guru di SMK Bisnis dan Teknologi, Kota Bekasi. Tri meminta produk tersebut diuji laboratorium terlebih dahulu agar bisa mendapatkan sertifikasi uji kelayakan produk.
Riyono guru SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi, mengatakan, dibuatnya produk ini bermula dari keluhan warga terkait harga BBM yang terus meningkat. Riyono pun melakukan eksperimen untuk membuat produk penghemat BBM.
"Produk ini diberi nama Fourdes for Speed. Bahan bakunya minyak atsiri yang kemudian diekstrak menjadi bio-additif. Ini memiliki fungsi dan tujuan menaikkan oktan pada bahan bakar, sehingga menghasilkan pembakaran lebih sempurna pada ruang bakar mesin," kata Riyono di hadapan Tri pada Rabu (23/9/2020).
Sementara itu, Tri Adhianto meminta produk ini diuji laboratorium terlebih dahulu agar bisa mendapatkan sertifikasi uji kelayakan produk. Jika sudah teruji barulah dipasarkan secara offline maupun online. (Baca: 5.000 Warga Bekasi Terjaring Operasi Yustisi Protokol Kesehatan)
"Jika produk ini teruji baik, maka hal tersebut bisa berpotensi melahirkan UMKM baru di Kota Bekasi, dengan begitu dapat menciptakan lapangan kerja baru," ujarnya. Meski di tengah pandemi Covid-19, Tri mengimbau kepada masyarakat agar terus dapat produktif, terus melahirkan ide-ide kreatif dengan tidak lupa untuk mematuhi protokol kesehatan.
Tri melanjutkan, produk seperti demikian memang sudah ada dipasaran, akan tetapi warga Bekasi bisa berbangga diri jika produk serupa merupakan hasil karya warga Kota Bekasi sendiri."Saya berharap produk ini berhasil uji sertifikasi,
dan bisa menjadi solusi bagi masyarakat terkait keluhan BBM," ucapnya.
Riyono guru SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi, mengatakan, dibuatnya produk ini bermula dari keluhan warga terkait harga BBM yang terus meningkat. Riyono pun melakukan eksperimen untuk membuat produk penghemat BBM.
"Produk ini diberi nama Fourdes for Speed. Bahan bakunya minyak atsiri yang kemudian diekstrak menjadi bio-additif. Ini memiliki fungsi dan tujuan menaikkan oktan pada bahan bakar, sehingga menghasilkan pembakaran lebih sempurna pada ruang bakar mesin," kata Riyono di hadapan Tri pada Rabu (23/9/2020).
Sementara itu, Tri Adhianto meminta produk ini diuji laboratorium terlebih dahulu agar bisa mendapatkan sertifikasi uji kelayakan produk. Jika sudah teruji barulah dipasarkan secara offline maupun online. (Baca: 5.000 Warga Bekasi Terjaring Operasi Yustisi Protokol Kesehatan)
"Jika produk ini teruji baik, maka hal tersebut bisa berpotensi melahirkan UMKM baru di Kota Bekasi, dengan begitu dapat menciptakan lapangan kerja baru," ujarnya. Meski di tengah pandemi Covid-19, Tri mengimbau kepada masyarakat agar terus dapat produktif, terus melahirkan ide-ide kreatif dengan tidak lupa untuk mematuhi protokol kesehatan.
Tri melanjutkan, produk seperti demikian memang sudah ada dipasaran, akan tetapi warga Bekasi bisa berbangga diri jika produk serupa merupakan hasil karya warga Kota Bekasi sendiri."Saya berharap produk ini berhasil uji sertifikasi,
dan bisa menjadi solusi bagi masyarakat terkait keluhan BBM," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda