Cegah Banjir, Pemkot Jaktim Normalisasi Sodetan Kali Sunter ke Waduk TIU
Selasa, 22 September 2020 - 20:05 WIB
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur berencana menormalisasi sodetan Kali Sunter menuju Waduk TIU di Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung. Upaya tersebut dilakukan untuk mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah Jakarta Timur saat musim penghujan tiba.
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, pihaknya akan bekerja keras memperbaiki sodetan lama yang sudah terbengkalai di sekitar Kali Sunter. ( )
"Ternyata ada sodetan lama tidak berfungsi, karena itu kita akan fungsikan kembali, dengan harapan saat kali Sunter tinggi air bisa langsung masuk ke waduk TIU," kata Anwar di lokasi, Selasa (22/9/2020).
Anwar menjelaskan, melalui normalisasi tersebut diharapkan dapat mencegah banjir di wilayah Cipinang Melayu dan Pondok Bambu saat air Kali Sunter meluap. Tak hanya itu, lanjut Anwar, dengan banyaknya sodetan yang berfungsi titik yang menjadi wilayah rawan banjir dapat berkurang.
"Dengan adanya normalisasi waduk dan sodetan kita optimis kedepan wilayah Jakarta Timur akan terbebas dari banjir, untuk saat ini setidaknya dapat mengurangi," harap Anwar. (
)
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Jakarta Timur, Santo menuturkan, sodetan lama yang akan kembali difungsikan merupakan saluran dari irigasi sawah. Oleh karena itu dengan pengembalian fungsi sodetan seperti semula maka dapat melancarkan aliran Kali Sunter ke Waduk TIU.
"Sodetan tersebut panjangnya sekitar 100 meter dengan lebar 2 meter, dengan pengerjaan dikerjakan selesai seminggu dari hari ini, karena dilakukan secara manual dan alat berat tidak bisa masuk karena keterbatasan lahan," tuturnya.
Lihat Juga: Ridwan Kamil Beberkan Strategi Atasi Banjir Jakarta, dari Tempat Parkir Air hingga Giant Sea Wall
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, pihaknya akan bekerja keras memperbaiki sodetan lama yang sudah terbengkalai di sekitar Kali Sunter. ( )
"Ternyata ada sodetan lama tidak berfungsi, karena itu kita akan fungsikan kembali, dengan harapan saat kali Sunter tinggi air bisa langsung masuk ke waduk TIU," kata Anwar di lokasi, Selasa (22/9/2020).
Anwar menjelaskan, melalui normalisasi tersebut diharapkan dapat mencegah banjir di wilayah Cipinang Melayu dan Pondok Bambu saat air Kali Sunter meluap. Tak hanya itu, lanjut Anwar, dengan banyaknya sodetan yang berfungsi titik yang menjadi wilayah rawan banjir dapat berkurang.
"Dengan adanya normalisasi waduk dan sodetan kita optimis kedepan wilayah Jakarta Timur akan terbebas dari banjir, untuk saat ini setidaknya dapat mengurangi," harap Anwar. (
Baca Juga
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Jakarta Timur, Santo menuturkan, sodetan lama yang akan kembali difungsikan merupakan saluran dari irigasi sawah. Oleh karena itu dengan pengembalian fungsi sodetan seperti semula maka dapat melancarkan aliran Kali Sunter ke Waduk TIU.
"Sodetan tersebut panjangnya sekitar 100 meter dengan lebar 2 meter, dengan pengerjaan dikerjakan selesai seminggu dari hari ini, karena dilakukan secara manual dan alat berat tidak bisa masuk karena keterbatasan lahan," tuturnya.
Lihat Juga: Ridwan Kamil Beberkan Strategi Atasi Banjir Jakarta, dari Tempat Parkir Air hingga Giant Sea Wall
(mhd)
tulis komentar anda