Kehilangan Besar Masyarakat Betawi dan Harapkan Pengganti Saefullah Juga Orang Betawi

Kamis, 17 September 2020 - 11:25 WIB
Almarhum Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah.Foto/SINDOnews/dok
JAKARTA - Di tengah tren kenaikan kasus Covid-19 di Ibu Kota, ada kabar duka bagi warga Jakarta pada Rabu, 16 Sepetember 2020 kemarin. Sekda DKI Jakarta Saefullah mengembuskan napas terakhir pada pukul 12.55 WIB di RSPAD Jakarta Pusat.

Almarhum menambah daftar panjang pasien meninggal dunia akibat Covid-19. Namun, kabar duka ini tetap mengagetkan warga Jakarta. Sebagai Sekda di Pemprov DKI Jakarta, almarhum sering turun ke lapangan, menemani Gubernur Anies Baswedan, untuk mengawasi layanan publik warga Jakarta. Seperti saat memastikan fasilitas publik tetap berfungsi optimal di musim hujan tahun lalu.

Tak kenal lelah, almarhum selalu mendukung sepak terjang Gubernur Anies ke mana pun dan kapan pun, meski Gubernur Anies sudah didampingi A Riza Patria sebagai Wakil Gubenur DKI Jakarta. Mendiang Saefullah tak hanya meninggalkan nestapa bagi warga Ibu Kota, tapi juga warga Betawi, sebagai penduduk asli Jakarta. Sebuah kehilangan besar bagi masyarakat Betawi karena ketokohannya begitu menginspirasi, terutama bagi generasi muda Betawi.



Ahmad Buchori, Ketua Forum Jurnalis Betawi (FJB), menjelaskan, Saefullah merupakan tokoh Betawi yang diteladani dan memiliki karier cemerlang di Pemprov DKI Jakarta dengan jabatan terakhir sekretaris daerah sejak 2014. Total empat gubernur dilayani almarhum, mulai dari Gubernur Joko Widodo hingga Anies Baswedan. (Baca: Anies Cerita Soal Perjuangan Sekda DKI Saefullah Hadapi Covid-19)

Almarhum merupakan salah satu putra Betawi terbaik yang lahir dari Kampung Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, 56 tahun lalu. Di masyarakat Betawi, almarhum menjadi teladan, karena aktif di banyak organisasi sosial dan keagamaan, seperti Ketua NU DKI Jakarta, anggota Dewan Pakar Gerbang Betawi, Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pencak Silat Tradisional Betawi Indonesia (Astrabi), Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Bamus Betawi, dan sebagainya.

Bagi warga Jakarta, khususnya orang Betawi, adalah kehilangan sangat besar karena almarhum merupakan tokoh panutan bagi anak-anak muda yang menempuh karier di pemerintahan daerah. Beliau menjadi inspirasi bagi generasi muda Betawi yang bercita-cita menjadi petinggi di DKI Jakarta.

“Untuk itu, Forum Jurnalis Betawi berharap inspirasi generasi muda Betawi ini tidaklah putus, sehingga Gubernur Anies bisa menunjuk orang Betawi juga sebagai pengganti almarhum sebagai sekretaris daerah,” kata Ahmad Buchori dalam keterangan pers, Rabu, 16 September 2020 kemarin.

Direktur Eksekutif Gerbang Betawi, Ashari menambahkan, almarhum adalah anggota Dewan Pakar. Dukungannya terhadap ormas pemberdayaan masyarakat Betawi ini sangat tinggi sejak Gerbang Betawi berdiri tiga tahun lalu. Almarhum juga seorang pekerja keras, ulet, dan memiliki semangat maju yang besar. Yang meniti karier dari bawah sebagai tenaga guru honorer di pemda, lalu melanjutkan pendidikan tinggi mulai dari S1, S2, hingga S3.

“Saya pernah mendengar cerita langsung dari almarhum, waktu sekolah harus lewat pematang sawah dan jalan kaki sejauh 8 kilometer. Di sini semangat pantang menyerah almarhum untuk mengejar cita-citanya,” ungkap Ashari.

Beky Mardani, Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi, menuturkan, Bang Ipul merupakan anggota Dewan Pembina yang peduli dengan pendidikan sehingga sangat perhatian terhadap kemajuan pendidikan anak-anak Betawi dan warga Jakarta pada umumnya.

“Kami merasa kehilangan tokoh yang sangat peduli pada lingkungannya, yang sangat cinta pada profesi dan tugasnya. Beliau adalah teladan yang tidak henti memikirkan kemajuan warga Jakarta. Mohon doanya dan memaafkan segala kekhilafan almarhum selama ini serta mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT,” ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More