Waringin Hotel Siap Dijadikan Lokasi Isolasi OTG Covid-19
Selasa, 15 September 2020 - 19:03 WIB
JAKARTA - Meningkatnya kasus Covid-19 membuat sejumlah rumah sakit (RS) di Jakarta mulai penuh. Pemerintah pun mengeluarkan kebijakan menjadikan hotel berbintang dua dan tiga di Jakarta sebagai tempat isolasi bagi pasien orang tanpa gejala (OTG) .
Menanggapi itu, manajemen Waringin Hotel mengakui siap menyerahkan unit hotelnya, asalkan komunikasi tetap dilakukan. “Tentunya kami siap saja, kalau kami diminta. Yang penting koordinasi dulu,” ungkap Coorporate DOM Waringin Hotel Hospitality Hotel Group, Metty Yan Harahap, Selasa (15/9/2020).
Meski demikian, lanjut Metty, Waringin Hotel bersedia bila akhirnya salah satu unit hotelnya digunakan untuk isolasi dan penginapan secara mandiri. “Asalkan perintah dan jelas definisinya jelas,” kata Metty. (Baca: Pemkot Jakarta Pusat Siapkan 25 Hotel untuk Tempat Isolasi OTG Covid-19)
Sebab, kata Metty, bila unit hotelnya digunakan untuk isolasi, maka hotel itu tak bisa digunakan untuk pengunjung umum. Artinya, lanjut Metty, suka tidak suka pemerintah daerah (pemda) harus membooking satu gedung.
Sejauh ini, untuk antisipasi penyebaran covid-19 di Waringin Hotel, pihaknya rutin melakukan traking terhadap pengunjung di sana. Mereka yang booking kamar akan diminta mengisi data dan mengecek langsung riwayat perjalanan.
Termasuk saat menyewa lebih dari sepekan, kata Metty, pihaknya akan langsung melaporkan ke Satgas Covid 19, mereka nantinya akan ditraking dan diminta tes. Sementara menghindari kontak dengan pengunjung lain. Metty mengatakan, Waringin Hotel tidak lagi menyediakan sarapan pagi prasmanan. Makanan untuk pengunjung hotel akan langsung diantarkan ke kamar masing-masing tamu.
Menanggapi itu, manajemen Waringin Hotel mengakui siap menyerahkan unit hotelnya, asalkan komunikasi tetap dilakukan. “Tentunya kami siap saja, kalau kami diminta. Yang penting koordinasi dulu,” ungkap Coorporate DOM Waringin Hotel Hospitality Hotel Group, Metty Yan Harahap, Selasa (15/9/2020).
Meski demikian, lanjut Metty, Waringin Hotel bersedia bila akhirnya salah satu unit hotelnya digunakan untuk isolasi dan penginapan secara mandiri. “Asalkan perintah dan jelas definisinya jelas,” kata Metty. (Baca: Pemkot Jakarta Pusat Siapkan 25 Hotel untuk Tempat Isolasi OTG Covid-19)
Sebab, kata Metty, bila unit hotelnya digunakan untuk isolasi, maka hotel itu tak bisa digunakan untuk pengunjung umum. Artinya, lanjut Metty, suka tidak suka pemerintah daerah (pemda) harus membooking satu gedung.
Sejauh ini, untuk antisipasi penyebaran covid-19 di Waringin Hotel, pihaknya rutin melakukan traking terhadap pengunjung di sana. Mereka yang booking kamar akan diminta mengisi data dan mengecek langsung riwayat perjalanan.
Termasuk saat menyewa lebih dari sepekan, kata Metty, pihaknya akan langsung melaporkan ke Satgas Covid 19, mereka nantinya akan ditraking dan diminta tes. Sementara menghindari kontak dengan pengunjung lain. Metty mengatakan, Waringin Hotel tidak lagi menyediakan sarapan pagi prasmanan. Makanan untuk pengunjung hotel akan langsung diantarkan ke kamar masing-masing tamu.
(hab)
tulis komentar anda