Lurah Meruya Selatan Meninggal, Terkonfirmasi Positif COVID-19
Selasa, 15 September 2020 - 17:56 WIB
Lurah Meruya Selatan, Ubay Hasan, meninggal dunia dan terkonfirmasi positif COVID-19. Ubay disebut memiliki komorbid sakit lambung kronis. Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Lurah Meruya Selatan, Ubay Hasan, meninggal dunia dan terkonfirmasi positif COVID-19 . Ubay disebut memiliki komorbid sakit lambung kronis sebelum dinyatakan positif COVID-19.
"Menurut informasi Dinas Kesehatan, almarhum meninggal memang sebelumnya sudah sakit lambung," kata Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (15/9/2020). (Baca juga; Sempat Dirawat di Puskesmas, 14 Warga Palmerah Dirujuk ke Wisma Atlet )
Saat menjalani pemeriksaan Ubay diketahui memiliki penyakit lambung yang sudah kronis. Kemudian Dinas Kesehatan melakukan tes Ispa kepada Ubay di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng. Ubay pun menjalani swab test di rumah sakit tersebut.
"Sebelum uji swab keluar sudah meninggal dunia. Almarhum meninggal Minggu 13 September 2020 karena penyakit lambung kronisnya," jelas Yani. Kemudian hasil swab test keluar Senin (14/9/2020) dan Ubay dinyatakan positif COVID-19.
Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini saat dikonfirmasi membenarkan kabar terse but. "Iya betul," ujar Kristi lewat pesan singkat. (Baca juga; Terpapar Virus Corona, Satu Dokter dari Kabupaten Bekasi Meninggal Dunia )
Saat ini Wali Kota Administrasi Jakarta Barat tengah mencari pelaksana tugas (plt) untuk pengganti posisi Ubay di Meruya Selatan. "Nanti Camat yang tentukan," kata Yani.
"Menurut informasi Dinas Kesehatan, almarhum meninggal memang sebelumnya sudah sakit lambung," kata Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (15/9/2020). (Baca juga; Sempat Dirawat di Puskesmas, 14 Warga Palmerah Dirujuk ke Wisma Atlet )
Saat menjalani pemeriksaan Ubay diketahui memiliki penyakit lambung yang sudah kronis. Kemudian Dinas Kesehatan melakukan tes Ispa kepada Ubay di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng. Ubay pun menjalani swab test di rumah sakit tersebut.
"Sebelum uji swab keluar sudah meninggal dunia. Almarhum meninggal Minggu 13 September 2020 karena penyakit lambung kronisnya," jelas Yani. Kemudian hasil swab test keluar Senin (14/9/2020) dan Ubay dinyatakan positif COVID-19.
Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini saat dikonfirmasi membenarkan kabar terse but. "Iya betul," ujar Kristi lewat pesan singkat. (Baca juga; Terpapar Virus Corona, Satu Dokter dari Kabupaten Bekasi Meninggal Dunia )
Saat ini Wali Kota Administrasi Jakarta Barat tengah mencari pelaksana tugas (plt) untuk pengganti posisi Ubay di Meruya Selatan. "Nanti Camat yang tentukan," kata Yani.
(wib)
tulis komentar anda