Dosen Kalbis Institute Diangkat Jadi Profesor
Senin, 14 September 2020 - 22:50 WIB
JAKARTA - Guru Besar Kalbis Institute Nera Marinda Machdar resmi menyandang gelar profesor di bidang Akuntansi. Gelar itu diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa (8/9/2020).
Prof Nera merupakan dosen tetap Kalbis Institute dan bergabung sejak 1995 usai menamatkan studi S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Akuntansi pada 1985. Dia menyelesaikan studi S2 di Curtin University of Technology Australia pada Program Postgraduate in Diplomas Business pada 1996 dan Master of Commerce in Accounting tahun 1997 di universitas yang sama.
Pada 2015, beliau menyelesaikan program doktornya di bidang ekonomi dengan konsentrasi di Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti. (Baca juga: Sesuai Arahan Jokowi, DRD DKI: Menteri Harus Dukung Keputusan Anies)
Prof Nera merupakan Kalbis Special Achievement tahun 2017 sekaligus dosen terbaik Kalbis Institute tahun 2017/2018.
Saat pengangkatan yang dilaksanakan di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hadir juga Naik Henokh Parmenas selaku Rektor Kalbis Institute bersama Hermeindito Ka’aro selaku Wakil Rektor bidang Akademik.
Ini menjadi sejarah tersendiri bagi Kalbis Institute mengingat kampus yang bernaung dalam Yayasan Pendidikan KALBE ini memiliki sejarah panjang hingga akhirnya guru besarnya mampu diangkat menjadi profesor.
Dalam sambutannya, Prof Nera berpesan kepada seluruh tenaga pendidikan untuk bisa menginspirasi orang lain, mengubah orang lain. Selain itu, dia berpesan kepada setiap tenaga pendidik dapat bertanggungjawab dengan gelar akademiknya.
“Kalbis Institute sebagai institusi merupakan paspor masa depan karena esok adalah milik kita yang mempersiapkannya hari ini,” ujar Nera, Senin (14/9/2020).
(Baca juga: Tower 4 dan Tower 5 Wisma Atlet Khusus Isolasi Mandiri Pasien COVID-19)
Dia mengasumsikan Kalbis Institute sebagai wadah bukanlah untuk menebang hutan melainkan mengairi gurun. “Saya mengutip ajaran Conficius bahwa pendidikan melahirkan kepercayaan diri. Keyakinan melahirkan harapan. Harapan melahirkan perdamaian,” katanya.
Sesuai tagline terbaru dari Kalbis Institute yaitu Transforming Hearts and Minds, Kalbis institute bukan hanya institusi pendidikan yang fokus, namun juga berfokus pada kemampuan non akademik seluruh civitas akademikanya terlebih mahasiswa dan dosennya.
Prof Nera merupakan dosen tetap Kalbis Institute dan bergabung sejak 1995 usai menamatkan studi S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Akuntansi pada 1985. Dia menyelesaikan studi S2 di Curtin University of Technology Australia pada Program Postgraduate in Diplomas Business pada 1996 dan Master of Commerce in Accounting tahun 1997 di universitas yang sama.
Pada 2015, beliau menyelesaikan program doktornya di bidang ekonomi dengan konsentrasi di Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti. (Baca juga: Sesuai Arahan Jokowi, DRD DKI: Menteri Harus Dukung Keputusan Anies)
Prof Nera merupakan Kalbis Special Achievement tahun 2017 sekaligus dosen terbaik Kalbis Institute tahun 2017/2018.
Saat pengangkatan yang dilaksanakan di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hadir juga Naik Henokh Parmenas selaku Rektor Kalbis Institute bersama Hermeindito Ka’aro selaku Wakil Rektor bidang Akademik.
Ini menjadi sejarah tersendiri bagi Kalbis Institute mengingat kampus yang bernaung dalam Yayasan Pendidikan KALBE ini memiliki sejarah panjang hingga akhirnya guru besarnya mampu diangkat menjadi profesor.
Dalam sambutannya, Prof Nera berpesan kepada seluruh tenaga pendidikan untuk bisa menginspirasi orang lain, mengubah orang lain. Selain itu, dia berpesan kepada setiap tenaga pendidik dapat bertanggungjawab dengan gelar akademiknya.
“Kalbis Institute sebagai institusi merupakan paspor masa depan karena esok adalah milik kita yang mempersiapkannya hari ini,” ujar Nera, Senin (14/9/2020).
(Baca juga: Tower 4 dan Tower 5 Wisma Atlet Khusus Isolasi Mandiri Pasien COVID-19)
Dia mengasumsikan Kalbis Institute sebagai wadah bukanlah untuk menebang hutan melainkan mengairi gurun. “Saya mengutip ajaran Conficius bahwa pendidikan melahirkan kepercayaan diri. Keyakinan melahirkan harapan. Harapan melahirkan perdamaian,” katanya.
Sesuai tagline terbaru dari Kalbis Institute yaitu Transforming Hearts and Minds, Kalbis institute bukan hanya institusi pendidikan yang fokus, namun juga berfokus pada kemampuan non akademik seluruh civitas akademikanya terlebih mahasiswa dan dosennya.
(jon)
tulis komentar anda