Wagub DKI Resmikan Rumah Budaya KSBN
Senin, 14 September 2020 - 09:56 WIB
”Rumah Budaya KSBN berisi produk-produk inovasi dari berbagai provinsi, dan apabila para pengunjung membutuhkan suvenir, ada konter–konter yang menjual dengan harga ekonomis,” kata Hendardji.
Di pendopo dan ruang terbuka Rumah Budaya, pihaknya memberikan kesempatan kepada masyarakat bisa melakukan pengembangan seni budaya dan wisata gastronomi. Selain kuliner, di rumah budaya ada 1.000 pot hidroponik dari 11 jenis sayuran dan ternak ikan yang bisa langsung dipanen dan dimasak.
“Di Rumah Budaya juga disiapkan foto booth yang memungkinkan masyarakat untuk berwisata ke 10 destinasi wisata nasional mulai dari Danau Toba di Sumatera Utara hingga Raja Ampat di Papua Barat. Sedangkan di ruang tertutup, masyarakat bisa menikmati produk-produk budaya hasil kreativitas pengrajin bertema kearifan lokal berupa Wastra Nusantara dari beberapa provinsi di Indonesia,” bebernya.
Hendardji mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 kegiatan di Rumah Budaya dilakukan secara terbatas dan lewat protokol kesehatan ketat untuk menghindari penularan Covid-19 di antara pengunjung. Namun, apabila pandemi Covid-19 berakhir, pihaknya membuat Rumah Budaya ini lebih semarak dalam koridor Adaptasi Kehidupan Baru atau AKB.
“Semoga Rumah Budaya Nusantara ini ke depannya bisa menjadi Rumah Rakyat dimana mereka bisa berekspresi dan berinovasi dalam tekad membangun peradaban dan masa depan bangsa Indonesia yang kita cintai,” ujar Hendardji.
Lihat Juga: Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Ungkap Temuan Dugaan Kecurangan di Pilkada Jakarta
Di pendopo dan ruang terbuka Rumah Budaya, pihaknya memberikan kesempatan kepada masyarakat bisa melakukan pengembangan seni budaya dan wisata gastronomi. Selain kuliner, di rumah budaya ada 1.000 pot hidroponik dari 11 jenis sayuran dan ternak ikan yang bisa langsung dipanen dan dimasak.
“Di Rumah Budaya juga disiapkan foto booth yang memungkinkan masyarakat untuk berwisata ke 10 destinasi wisata nasional mulai dari Danau Toba di Sumatera Utara hingga Raja Ampat di Papua Barat. Sedangkan di ruang tertutup, masyarakat bisa menikmati produk-produk budaya hasil kreativitas pengrajin bertema kearifan lokal berupa Wastra Nusantara dari beberapa provinsi di Indonesia,” bebernya.
Hendardji mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 kegiatan di Rumah Budaya dilakukan secara terbatas dan lewat protokol kesehatan ketat untuk menghindari penularan Covid-19 di antara pengunjung. Namun, apabila pandemi Covid-19 berakhir, pihaknya membuat Rumah Budaya ini lebih semarak dalam koridor Adaptasi Kehidupan Baru atau AKB.
“Semoga Rumah Budaya Nusantara ini ke depannya bisa menjadi Rumah Rakyat dimana mereka bisa berekspresi dan berinovasi dalam tekad membangun peradaban dan masa depan bangsa Indonesia yang kita cintai,” ujar Hendardji.
Lihat Juga: Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Ungkap Temuan Dugaan Kecurangan di Pilkada Jakarta
(jon)
tulis komentar anda