Apresiasi Kabareskrim Komjen Listyo, Tokoh Adat dan Jawara Banten: Beliau Jenderal Tanpa Sekat
Minggu, 13 September 2020 - 13:27 WIB
BOGOR - Tak cuma ulama dan umaro, para pendekar dan jawara se-Banten terkesan akan sosok Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Waktu menjabat Kapolda Banten, Listyo memiliki peran penting mengawasi dan menjaga keamanan di Banten.
Kabareskrim dinilai amat menaruh perhatian terhadap keberadaan perguruan silat di Banten. Seluruh perguruan dirangkul dan dipersatukan dalam sebuah peragaan besar. "Lebih dari tiga ribu pendekar silat dan jawara debus unjuk kebolehan jurus dan debus di satu tempat saat Listyo menjabat Kapolda," ujar Ketua Umum DPP Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten Yadi Sugiadi, belum lama ini.
Peragaan besar di Alun-Alun Serang, Banten, November 2017 tersebut berhasil mencatatkan rekor MURI. Pagelaran itu atas inisiasi dan peran Listyo. Para pendekar dan jawara tergabung dalam perkumpulan tapak karuhun ini berasal dari berbagai paguron (perguruan) antara lain Paguron Terumbu, TTKDH Cimande, Bandrong, dan Macan Guling.
"Bukan saja menginisiasi, Pak Listyo juga turut melibatkan diri," kata Ketua Paguron TTKDH Cimande, Bogor TB Mulyana. (Baca juga: 13 Warga Puncak Bogor Positif Covid-19)
Selama menjadi Kapolda Banten, Listyo juga dikenal dekat dengan tokoh kasepuhan adat di Banten, termasuk Banten Kidul. "Bagi kami, Listyo merupakan jenderal tanpa sekat, tanpa ada batas, mau terjun menemui masyarakat tanpa melihat latar belakang. Kami didatangi dan diajak diskusi soal menjaga Banten aman," ujar Irohyadi, Ketua Kesatuan Adat Banten Kidul atau dikenal Sabaki.
Tokoh pemuda juga memberikan kesan sama. "Sosok dan keteladanan Listyo yang kami lihat, mau berinteraksi dengan semua lapisan masyarakat. Kegiatan kepemudaan selalu dibantunya, terutama yang menyangkut kegiatan sosial, seni dan budaya," ungkap Wahyudi Djahidi, Sekretaris Wilayah Pemuda Pancasila Banten.
"Bahkan, kami menganggap Listyo sudah menjadi bagian dari masyarakat Banten. Sebagai bentuk perhormatan, kasepuhan adat Banten sempat menawarkan Listyo menjadi pembina paguron-paguron silat se-Banten," timpal Sukanta, tokoh adat Banten Kidul sekaligus kasepuhan dari Sabaki. (Baca juga: Tanpa Pelat Nomor dan STNK, Moge di Serpong Disita Polisi)
Lihat Juga: Profil Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti, Polwan Jenderal Sekaligus Dokter Forensik Polri
Kabareskrim dinilai amat menaruh perhatian terhadap keberadaan perguruan silat di Banten. Seluruh perguruan dirangkul dan dipersatukan dalam sebuah peragaan besar. "Lebih dari tiga ribu pendekar silat dan jawara debus unjuk kebolehan jurus dan debus di satu tempat saat Listyo menjabat Kapolda," ujar Ketua Umum DPP Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten Yadi Sugiadi, belum lama ini.
Peragaan besar di Alun-Alun Serang, Banten, November 2017 tersebut berhasil mencatatkan rekor MURI. Pagelaran itu atas inisiasi dan peran Listyo. Para pendekar dan jawara tergabung dalam perkumpulan tapak karuhun ini berasal dari berbagai paguron (perguruan) antara lain Paguron Terumbu, TTKDH Cimande, Bandrong, dan Macan Guling.
"Bukan saja menginisiasi, Pak Listyo juga turut melibatkan diri," kata Ketua Paguron TTKDH Cimande, Bogor TB Mulyana. (Baca juga: 13 Warga Puncak Bogor Positif Covid-19)
Selama menjadi Kapolda Banten, Listyo juga dikenal dekat dengan tokoh kasepuhan adat di Banten, termasuk Banten Kidul. "Bagi kami, Listyo merupakan jenderal tanpa sekat, tanpa ada batas, mau terjun menemui masyarakat tanpa melihat latar belakang. Kami didatangi dan diajak diskusi soal menjaga Banten aman," ujar Irohyadi, Ketua Kesatuan Adat Banten Kidul atau dikenal Sabaki.
Tokoh pemuda juga memberikan kesan sama. "Sosok dan keteladanan Listyo yang kami lihat, mau berinteraksi dengan semua lapisan masyarakat. Kegiatan kepemudaan selalu dibantunya, terutama yang menyangkut kegiatan sosial, seni dan budaya," ungkap Wahyudi Djahidi, Sekretaris Wilayah Pemuda Pancasila Banten.
"Bahkan, kami menganggap Listyo sudah menjadi bagian dari masyarakat Banten. Sebagai bentuk perhormatan, kasepuhan adat Banten sempat menawarkan Listyo menjadi pembina paguron-paguron silat se-Banten," timpal Sukanta, tokoh adat Banten Kidul sekaligus kasepuhan dari Sabaki. (Baca juga: Tanpa Pelat Nomor dan STNK, Moge di Serpong Disita Polisi)
Lihat Juga: Profil Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti, Polwan Jenderal Sekaligus Dokter Forensik Polri
(jon)
tulis komentar anda