Pasar Tradisional Rawan Penularan COVID-19, Banyak Warga Masih Lalai Pakai Masker

JAKARTA - Kapolrestro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, pasar tradisional menjadi tempat rawan persebaran COVID-19. Sebab, masih ada warga yang tidak patuh dalam menjalankan protokol kesehatan COVID-19.

"Titik-titik tertentu, misalnya di tempat keramaian, masih banyak warga kita yang lalai tidak menggunakan masker. Kami melihat di pasar-pasar tradisional masih banyak warga tidak menggunakan masker. Itu yang jadi target utama kita," kata Heru di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020).(Baca juga; Cegah Covid-19, Polrestro Jakut Sebar 2.000 Masker Medis untuk Masyarakat )

Heru menambahkan, salah satu pasar tradisional yang paling rawan terjadi persebaran COVID-19 di Jakarta Pusat yakni Pasar Kemayoran. "Pasar-pasar tradisional seperti Kemayoran. Kemarin kita melintas, banyak sekali orang masih tidak menggunakan masker. Hanya menggantungkan saja (maskernya), ditegur dinaikkan, ada yang dikantongin tidak menggunakan," tambah Heru.

Heru melanjutkan, masyarakat masih harus terus disadarkan terkait penggunaan masker. "Ini butuh kesadaran masyarakat untuk paham manfaaat masker. Penggunaan masker sangat penting, supaya tidak tertular dan tidak menularkan," terangnya. (Baca juga; 5 Juta Masker Disebar Polda Metro Jaya ke Jabodetabek )

Polrestro Jakara Pusat berencana membagikan 20.000 masker untuk warga di delapan kecamatan pekan depan. "Mudah-mudahan di minggu depan ini 20.000 masker yang sudah dipesan dan bisa dibagikan," tutur Heru.