Dukung Penerapan PSBB Ketat, MTZ Minta Pemprov Siapkan Paket Bantuan
Kamis, 10 September 2020 - 10:44 WIB
JAKARTA - Anggota Fraksi PKS DPRD DKI, M Taufik Zoelkifli mendukung langkah Pemprov DKI Jakarta menerapkan PSBB ketat dan meminta segera menyiapkan paket bantuan sembako atau jika perlu Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga Jakarta.
Pria yang akrab disapa MTZ ini mengatakan, paket sembako atau BLT sangat dibutuhkan untuk menunjang kebijakan yang telah diambil oleh Pemprov DKI Jakarta. M Taufik Zoelkifli juga meminta kepada warga penerima bantuan untuk tetap berada di rumahnya masing-masing. (Baca juga; Anies Pastikan Bansos Tetap Berlangsung Selama PSBB Berlaku )
Langkah ini perlu dilakukan guna menekan angka positivity rate COVID-19 yang sangat tinggi di DKI Jakarta. "Paket bantuan DKI sebelumnya banyak menuai pujian, kami berharap paket serupa bahkan lebih bisa segera disalurkan," ujar MTZ di Pulogadung, Kamis (10/9/2020)
Bukan hanya sembako, MTZ bahkan berharap pemprov dapat memberikan BLT dengan cara mentransfer langsung ke rekening warga untuk mengurangi penyunatan oleh oknum-oknum nakal di lapangan. "BLT bisa dicoba, sinergikan dengan penerima KJP data yang kurang tinggal ditambah". MTZ menambahkan.
Baik BLT dan sembako kedua-duanya ada plus minusnya. BLT menekan biaya distribusi dan membuat roda ekonomi berputar, namun peruntukannya banyak yang disalahgunakan. Sedangkan paket sembako minim penyalahgunaan, namun biaya distribusi yang tinggi dan kurang efektif menggerakkan ekonomi.(Baca juga; DKI Kembali PSBB Ketat, Rumah Ibadah di Perkampungan/Komplek Tetap Boleh Buka )
MTZ berharap pemprov dan warga DKI saling mengevaluasi diri agar kedepannya PSBB ketat seperti ini tidak diberlakukan kembali, karna kerugian yang ditimbulkan sangatlah besar terutama untuk ekonomi warga, namun faktor kesehatan memang harus selalu menjadi prioritas.
Pria yang akrab disapa MTZ ini mengatakan, paket sembako atau BLT sangat dibutuhkan untuk menunjang kebijakan yang telah diambil oleh Pemprov DKI Jakarta. M Taufik Zoelkifli juga meminta kepada warga penerima bantuan untuk tetap berada di rumahnya masing-masing. (Baca juga; Anies Pastikan Bansos Tetap Berlangsung Selama PSBB Berlaku )
Langkah ini perlu dilakukan guna menekan angka positivity rate COVID-19 yang sangat tinggi di DKI Jakarta. "Paket bantuan DKI sebelumnya banyak menuai pujian, kami berharap paket serupa bahkan lebih bisa segera disalurkan," ujar MTZ di Pulogadung, Kamis (10/9/2020)
Bukan hanya sembako, MTZ bahkan berharap pemprov dapat memberikan BLT dengan cara mentransfer langsung ke rekening warga untuk mengurangi penyunatan oleh oknum-oknum nakal di lapangan. "BLT bisa dicoba, sinergikan dengan penerima KJP data yang kurang tinggal ditambah". MTZ menambahkan.
Baik BLT dan sembako kedua-duanya ada plus minusnya. BLT menekan biaya distribusi dan membuat roda ekonomi berputar, namun peruntukannya banyak yang disalahgunakan. Sedangkan paket sembako minim penyalahgunaan, namun biaya distribusi yang tinggi dan kurang efektif menggerakkan ekonomi.(Baca juga; DKI Kembali PSBB Ketat, Rumah Ibadah di Perkampungan/Komplek Tetap Boleh Buka )
MTZ berharap pemprov dan warga DKI saling mengevaluasi diri agar kedepannya PSBB ketat seperti ini tidak diberlakukan kembali, karna kerugian yang ditimbulkan sangatlah besar terutama untuk ekonomi warga, namun faktor kesehatan memang harus selalu menjadi prioritas.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda