Senin Ini Jumlah Penumpang KRL Stabil, Kondisi Stasiun Kondusif
Senin, 07 September 2020 - 10:20 WIB
JAKARTA - Kondisi di sejumlah stasiun KRL Commuter Line terpantau relatif tertib dan kondusif pada Senin (7/9/2020) pagi. Pengguna KRL juga lebih tertib dan taat protokol kesehatan.
"PT KCI mencatat hingga pukul 08.00 WIB pagi, pengguna KRL sebanyak 114.040 pengguna. Jumlah ini relatif sama dibandingkan Senin 31 Agustus 2020 lalu di waktu yang sama, dimana tercatat sebanyak 114.075 pengguna," ujar VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulisnya.
Senin 31 Agustus lalu menjadi catatan tersendiri karena volume pengguna sepanjang hari tersebut mencapai 420.423 pengguna, atau rekor tertinggi selama masa PSBB di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. (Baca juga: Pagi dan Sore Paling Sesak, Pengguna KRL Commuter Line Tembus 40.000 Orang)
Namun layanan KRL sepanjang hari tersebut dapat berlangsung kondusif berkat kerja sama dan kedisiplinan dari para pengguna KRL. PT KCI memprediksi pengguna KRL mencapai 420 ribu pada hari ini.
"Hari ini dengan jumlah pengguna keseluruhan yang tidak jauh berbeda hingga pukul 08.00 pagi, diprediksi volume pengguna KRL sepanjang hari ini akan menyentuh angka 420 ribu pengguna kembali," ucap dia.
Senin pagi ini secara umum kondisi di sejumlah stasiun-stasiun pemberangkatan awal tetap stabil dan terkendali. Di stasiun-stasiun padat, seperti Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, Stasiun Bojong Gede, dan Stasiun Citayam, PT KCI tetap konsisten melakukan protokol kesehatan yaitu pembatasan pengguna untuk terciptanya physical Distancing di dalam KRL dengan penyekatan pengguna KRL yang hendak masuk ke dalam KRL dan Stasiun di beberapa zona yang ada.
Di Stasiun Bogor misalnya, ada 8.776 pengguna, meningkat 5% dari 8.306 pengguna pada waktu yang sama pekan lalu. Sementara di Stasiun Bojong Gede terdapat 7.828 pengguna atau meningkat 10%, Stasiun Bekasi tercatat 6.819 pengguna, relatif stabil dibandingkan Senin pekan lalu sejumlah 6.884.
"Sejumlah stasiun lainnya seperti Depok, Citayam, dan Parungpanjang juga tercatat tidak banyak perbedaan dibandingkan Senin pekan lalu," ujar Anne. (Baca juga: Anies: Pasar dan KRL Commuter Line Tempat Rawan Penyebaran Covid-19)
PT KCI mengimbau para pengguna untuk mengatur perjalanannya, dengan melihat info kepadatan dan posisi antrean di stasiun-stasiun melalui versi terbaru aplikasi KRL Access yang telah tersedia untuk android maupun iOS, serta sebisa mungkin para pengguna menghindari pemberangkatan di jam sibuk.
PT KCI hari ini tetap mengoperasikan 975 perjalanan KRL per hari dengan waktu operasional pukul 04.00 WIB-21.00 WIB sesuai dengan pola operasi di masa PSBB Transisi.
Dalam memberikan layanan pada masa pandemi ini, PT KCI mewajibkan menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh saat akan naik KRL, pembatasan pengguna di dalam KRL, menjaga jarak saat di stasiun dan KRL, serta penyediaan wastafel tambahan sebagai fasilitas untuk mencuci tangan.
"Kebersihan stasiun dan kereta juga rutin dijaga dengan pembersihan berkala selama beroperasi maupun seusai jam operasional layanan KRL," tukas Anne.
"PT KCI mencatat hingga pukul 08.00 WIB pagi, pengguna KRL sebanyak 114.040 pengguna. Jumlah ini relatif sama dibandingkan Senin 31 Agustus 2020 lalu di waktu yang sama, dimana tercatat sebanyak 114.075 pengguna," ujar VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulisnya.
Senin 31 Agustus lalu menjadi catatan tersendiri karena volume pengguna sepanjang hari tersebut mencapai 420.423 pengguna, atau rekor tertinggi selama masa PSBB di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. (Baca juga: Pagi dan Sore Paling Sesak, Pengguna KRL Commuter Line Tembus 40.000 Orang)
Namun layanan KRL sepanjang hari tersebut dapat berlangsung kondusif berkat kerja sama dan kedisiplinan dari para pengguna KRL. PT KCI memprediksi pengguna KRL mencapai 420 ribu pada hari ini.
"Hari ini dengan jumlah pengguna keseluruhan yang tidak jauh berbeda hingga pukul 08.00 pagi, diprediksi volume pengguna KRL sepanjang hari ini akan menyentuh angka 420 ribu pengguna kembali," ucap dia.
Senin pagi ini secara umum kondisi di sejumlah stasiun-stasiun pemberangkatan awal tetap stabil dan terkendali. Di stasiun-stasiun padat, seperti Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, Stasiun Bojong Gede, dan Stasiun Citayam, PT KCI tetap konsisten melakukan protokol kesehatan yaitu pembatasan pengguna untuk terciptanya physical Distancing di dalam KRL dengan penyekatan pengguna KRL yang hendak masuk ke dalam KRL dan Stasiun di beberapa zona yang ada.
Di Stasiun Bogor misalnya, ada 8.776 pengguna, meningkat 5% dari 8.306 pengguna pada waktu yang sama pekan lalu. Sementara di Stasiun Bojong Gede terdapat 7.828 pengguna atau meningkat 10%, Stasiun Bekasi tercatat 6.819 pengguna, relatif stabil dibandingkan Senin pekan lalu sejumlah 6.884.
"Sejumlah stasiun lainnya seperti Depok, Citayam, dan Parungpanjang juga tercatat tidak banyak perbedaan dibandingkan Senin pekan lalu," ujar Anne. (Baca juga: Anies: Pasar dan KRL Commuter Line Tempat Rawan Penyebaran Covid-19)
PT KCI mengimbau para pengguna untuk mengatur perjalanannya, dengan melihat info kepadatan dan posisi antrean di stasiun-stasiun melalui versi terbaru aplikasi KRL Access yang telah tersedia untuk android maupun iOS, serta sebisa mungkin para pengguna menghindari pemberangkatan di jam sibuk.
PT KCI hari ini tetap mengoperasikan 975 perjalanan KRL per hari dengan waktu operasional pukul 04.00 WIB-21.00 WIB sesuai dengan pola operasi di masa PSBB Transisi.
Dalam memberikan layanan pada masa pandemi ini, PT KCI mewajibkan menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh saat akan naik KRL, pembatasan pengguna di dalam KRL, menjaga jarak saat di stasiun dan KRL, serta penyediaan wastafel tambahan sebagai fasilitas untuk mencuci tangan.
"Kebersihan stasiun dan kereta juga rutin dijaga dengan pembersihan berkala selama beroperasi maupun seusai jam operasional layanan KRL," tukas Anne.
(thm)
tulis komentar anda