Bus Kecelakaan di Malang, Pihak Sekolah: Satu Guru Pendamping Meninggal Dunia

Selasa, 24 Desember 2024 - 07:59 WIB
SMP IT Darul Quran Mulia Gunung Sindur, Kabupaten Bogor menyebut satu guru pendamping santri meninggal dunia dalam kecelakaan bus yang terjadi di Tol Pandaan, Malang. Foto/SINDOnews
BOGOR - SMP IT Darul Quran Mulia Gunung Sindur, Kabupaten Bogor buka suara terkait musibah kecelakaan di Tol Pandaan Malang, Jawa Timur. Satu orang pendamping rombongan dilaporkan meninggal dunia.

Perwakilan Ponpes Terpadu Darul Quran Mulia Ustaz Abdurrahman mengatakan bus yang mengalami kecelakaan tersebut berisikan 40 santri. Mereka didampingi 4 orang pendamping (guru), 2 anak pendamping, dan 1 orang tour leader.

"Juga terdapat 1 orang tour leader dari tempat kursus anak-anak kami untuk belajar bahasa Inggris dari penyelenggara acara," kata Abdurrahman, Senin (23/12/2024) malam tadi.





Informasi yang diterima sampai malam ini, tidak ada santri yang menjadi korban meninggal dunia. Para santri ada yang dalam kondisi baik, tetapi juga ada mengalami luka ringan, sedang dan berat.

"Alhamdulillah, seluruh korban para santri anak-anak kami juga teman kami berhasil dievakuasi ke beberapa rumah sakit terdekat dan tengah mendapat penanganan medis," ungkapnya.



Namun, satu orang pendamping santrinya dilaporkan meninggal dunia dalam musibah ini. Sedangkan, korban meninggal dunia lainnya informasi sementara yaitu sopir bus, kernet, dan tour leader.

"Kami sampaikan duka cita yang mendalam untuk korban yang wafat dan salah satunya rekan sejawat kami yang merupakan salah satu pendamping rombongan anak-anak. Kita doakan keluarga yang ditinggalkan wafat diberikan kesabaran, ketabahan atas wafatnya korban," tuturnya.

Saat ini, pihak perwakilan pihak yayasan sudah ada yang sampai di rumah sakit untuk membantu penanganan. Juga yayasan telah membuat call center untuk para orang tua santri juga keluarga penamping. "Ini musibah yang tidak diharapkan semua pihak. Kami mohon pengertian dan kerjasama utama wali santri dalam menggadapi situasi ini," pungkasnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More