TNI-Polri Patroli Skala Besar di Tempat Agak Rawan
Senin, 31 Agustus 2020 - 14:40 WIB
JAKARTA - Polisi bakal terus menggencarkan sinergitas dengan TNI dalam mengamankan ibu kota pascapenyerangan Polsek Ciracas , Jakarta Timur.
"Kemarin sudah disampaikan langsung oleh Kapolda dan Pangdam bahwa sinergi TNI-Polri tidak akan kendor, terus akan berlangsung," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (31/8/2020). (Baca juga: Polisi Imbau Warga Sekitar Polsek Ciracas Tetap Tenang)
Ke depan polisi akan tetap bersinergi dan melakukan patroli skala besar dengan TNI. "Pencegahan dengan patroli skala besar bersama-sama TNI-Polri khususnya Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya. Kita lakukan patroli skala besar di tempat-tempat yang agak rawan dan ini masih berjalan terus," katanya.
Adapun kasus penyerangan Polsek Ciracas, ada enam orang yang turut menjadi korban. Tiga korban masih dirawat, yang mana ketiganya sudah dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto agar mendapatkan perawatan intensif, sedangkan sisanya sudah diperbolehkan pulang. (Baca juga: 3 Korban Penyerangan Polsek Ciracas Dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto)
"Kemarin sudah disampaikan langsung oleh Kapolda dan Pangdam bahwa sinergi TNI-Polri tidak akan kendor, terus akan berlangsung," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (31/8/2020). (Baca juga: Polisi Imbau Warga Sekitar Polsek Ciracas Tetap Tenang)
Ke depan polisi akan tetap bersinergi dan melakukan patroli skala besar dengan TNI. "Pencegahan dengan patroli skala besar bersama-sama TNI-Polri khususnya Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya. Kita lakukan patroli skala besar di tempat-tempat yang agak rawan dan ini masih berjalan terus," katanya.
Adapun kasus penyerangan Polsek Ciracas, ada enam orang yang turut menjadi korban. Tiga korban masih dirawat, yang mana ketiganya sudah dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto agar mendapatkan perawatan intensif, sedangkan sisanya sudah diperbolehkan pulang. (Baca juga: 3 Korban Penyerangan Polsek Ciracas Dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto)
(jon)
tulis komentar anda