Elektabilitas Jagoan Perindo di Kota Bekasi Tri Adhianto-Harris Bobihoe Meningkat Jelang Pencoblosan
Rabu, 20 November 2024 - 09:28 WIB
BEKASI - Elektabilitas pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe (RIDHO) meningkat jelang pencoblosan atau pemungutan suara, 27 November mendatang berdasarkan survei terbaru Timur Barat Research Center (TBRC). RIDHO merupakan jagoan Partai Perindo di Pilwalkot Bekasi 2024.
Selain Perindo, Tri Adhianto-Harris Bobihoe didukung PDIP, Gerindra, Demokrat, PKB, PKN, PBB, Ummat, Partai Gelora, dan Partai Buruh. Adapun survei kedua TBRC itu digelar pada 7-15 November 2024.
Para responden diberikan pertanyaan terbuka top of mind, yakni jika pemilihan Wali Kota Bekasi diadakan sekarang, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota mana yang akan Ibu/Bapak/Saudara pilih di antara ketiga paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi.
"Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan calon Tri Adhianto-Harris Bobihoe memperoleh dukungan suara signifikan, dengan pilihan top of mind mencapai 44,8% di mana pada survei TBRC 7-15 Oktober 2024 dengan pilihan top of mind mencapai 41,9%, naik sekitar 2,9%," kata Direktur Eksekutif Timur Barat Research Center (TBRC) Johanes Romeo dalam keterangannya, Rabu (20/11/2024).
Dia melanjutkan, urutan kedua tetap tidak berubah. Pada survei Oktober pasangan Heri Koswara-Sholihin dipilih sebanyak 28,7% naik 0,9% menjadi 29,6%. Sedangkan pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni mendapat 5,2% turun menjadi 4,7%. Responden yang tidak memberikan jawaban dan ragu-ragu sebanyak 20,9%.
Sementara itu, saat diajukan pertanyaan tertutup dengan kertas kuesioner untuk memberikan pilihan kepada ketiga paslon dengan pertanyaan dari tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota mana yang akan Ibu/Bapak/Saudara pilih jika Pilwakot digelar saat ini. Hasilnya, kata Johanes, elektabilitas pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe mencapai 55,4%, sedangkan pasangan Heri Koswara-Sholihin 35,1%, pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni 4,4%, dan sebanyak 5,1% responden tidak menjawab atau memilih.
Dia mengungkapkan, hasil survei menunjukkan juga tingkat kemantapan pilihan dari respoden terhadap pilihannya dalam survei dengan pilihannya pada hari pencoblosan di TPS. Hasilnya, respoden yang memilih Tri Adhianto-Harris Bobihoe sebanyak 93,8% dan yang akan mengubah pilihan di hari pencoblosan sebanyak 6,2%.
Sedangkan untuk yang memilih pasangan Heri Koswara-Sholihin sebanyak 82,7% mantap dengan pilihannya hingga hari pencoblosan dan sebanyak 17,3% belum mantap atau merubah pilihannya. "Kemudian untuk pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni sebanyak 70,7% mantap dengan pilihannya dan 29,3% belum mantap pada pilihannya," ujar Johanes.
Selain Perindo, Tri Adhianto-Harris Bobihoe didukung PDIP, Gerindra, Demokrat, PKB, PKN, PBB, Ummat, Partai Gelora, dan Partai Buruh. Adapun survei kedua TBRC itu digelar pada 7-15 November 2024.
Para responden diberikan pertanyaan terbuka top of mind, yakni jika pemilihan Wali Kota Bekasi diadakan sekarang, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota mana yang akan Ibu/Bapak/Saudara pilih di antara ketiga paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi.
Baca Juga
"Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan calon Tri Adhianto-Harris Bobihoe memperoleh dukungan suara signifikan, dengan pilihan top of mind mencapai 44,8% di mana pada survei TBRC 7-15 Oktober 2024 dengan pilihan top of mind mencapai 41,9%, naik sekitar 2,9%," kata Direktur Eksekutif Timur Barat Research Center (TBRC) Johanes Romeo dalam keterangannya, Rabu (20/11/2024).
Dia melanjutkan, urutan kedua tetap tidak berubah. Pada survei Oktober pasangan Heri Koswara-Sholihin dipilih sebanyak 28,7% naik 0,9% menjadi 29,6%. Sedangkan pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni mendapat 5,2% turun menjadi 4,7%. Responden yang tidak memberikan jawaban dan ragu-ragu sebanyak 20,9%.
Sementara itu, saat diajukan pertanyaan tertutup dengan kertas kuesioner untuk memberikan pilihan kepada ketiga paslon dengan pertanyaan dari tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota mana yang akan Ibu/Bapak/Saudara pilih jika Pilwakot digelar saat ini. Hasilnya, kata Johanes, elektabilitas pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe mencapai 55,4%, sedangkan pasangan Heri Koswara-Sholihin 35,1%, pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni 4,4%, dan sebanyak 5,1% responden tidak menjawab atau memilih.
Dia mengungkapkan, hasil survei menunjukkan juga tingkat kemantapan pilihan dari respoden terhadap pilihannya dalam survei dengan pilihannya pada hari pencoblosan di TPS. Hasilnya, respoden yang memilih Tri Adhianto-Harris Bobihoe sebanyak 93,8% dan yang akan mengubah pilihan di hari pencoblosan sebanyak 6,2%.
Sedangkan untuk yang memilih pasangan Heri Koswara-Sholihin sebanyak 82,7% mantap dengan pilihannya hingga hari pencoblosan dan sebanyak 17,3% belum mantap atau merubah pilihannya. "Kemudian untuk pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni sebanyak 70,7% mantap dengan pilihannya dan 29,3% belum mantap pada pilihannya," ujar Johanes.
tulis komentar anda