Wujudkan Zero Complain di Sektor Pendidikan, RK: Kalau Masih Ada Masalah Kadis Copot
Jum'at, 15 November 2024 - 20:16 WIB
JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) serius membenahi sistem pendidikan di Jakarta. Nantinya bila menang di pilkada ini, RK akan menerapkan zero complain di sektor pendidikan.
Hal itu dia katakan saat menjadi narasumber agenda Dialog Membangun Masa Depan Jakarta Melalui Pendidikan Inklusif dan aksesibel di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024). RK menyadari masalah teknis terkadang jadi kendala banyak anak-anak yang tak bersekolah.
"Karena hak bersekolah itu adalah hak seluruh anak bangsa kita jadi kalau saya nanti takdirnya ada hal-hal administratif itu pasti saya bereskan, Saya ingin ada yang namanya zero komplain," kata RK.
RK menegaskan tak segan-segan mencopot jabatan Kepala Dinas Pendidikan Jakarta jika tak mampu menurunkan angka komplain hingga nol. Nantinya jabatan baru kepala dinas akan diisi oleh seseorang kompeten.
"Kalau masih ada komplainnya banyak, dan tidak menurun dan tidak nol di Dinas pendidikan ya sudah berarti kita copot saja dinas pendidikannya saya ganti dengan orang-orang yang pro rakyat, pro masyarakat dan bisa menghadirkan yang namanya zero komplain birokrasi," tuturnya.
Di sisi lain, keseriusan pria yang akrab disapa Kang Emil ini terhadap sektor pendidikan terlihat dari Program Pembetukan Tim Detektif yang bertugas mencari anak-anak yang putus sekolah.
"Dulu saya selama 10 tahun saya sampai bikin Tim Pencari Anak Putus Sekolah supaya sampai anak-anak jalanan yang tidak sekolah itu kembali bersekolah saya sampai bikin tim detektif," tuturnya.
Hal itu dia katakan saat menjadi narasumber agenda Dialog Membangun Masa Depan Jakarta Melalui Pendidikan Inklusif dan aksesibel di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024). RK menyadari masalah teknis terkadang jadi kendala banyak anak-anak yang tak bersekolah.
"Karena hak bersekolah itu adalah hak seluruh anak bangsa kita jadi kalau saya nanti takdirnya ada hal-hal administratif itu pasti saya bereskan, Saya ingin ada yang namanya zero komplain," kata RK.
Baca Juga
RK menegaskan tak segan-segan mencopot jabatan Kepala Dinas Pendidikan Jakarta jika tak mampu menurunkan angka komplain hingga nol. Nantinya jabatan baru kepala dinas akan diisi oleh seseorang kompeten.
"Kalau masih ada komplainnya banyak, dan tidak menurun dan tidak nol di Dinas pendidikan ya sudah berarti kita copot saja dinas pendidikannya saya ganti dengan orang-orang yang pro rakyat, pro masyarakat dan bisa menghadirkan yang namanya zero komplain birokrasi," tuturnya.
Baca Juga
Di sisi lain, keseriusan pria yang akrab disapa Kang Emil ini terhadap sektor pendidikan terlihat dari Program Pembetukan Tim Detektif yang bertugas mencari anak-anak yang putus sekolah.
"Dulu saya selama 10 tahun saya sampai bikin Tim Pencari Anak Putus Sekolah supaya sampai anak-anak jalanan yang tidak sekolah itu kembali bersekolah saya sampai bikin tim detektif," tuturnya.
(cip)
tulis komentar anda